Berada Di Jurang Polling Bukti Ketidak Percayaan Masyarakat Bartim Terhadap Pancani

IMG-20241006-WA0006.jpg

PALANGKA RAYA, Para pendukung Pancani Gandrung kembali menelan pil pahit setelah sebelumnya hanya mendapat 21% pada Polling Pilkada Bartim 2024.

Kini dalam rilis terbaru oleh salah satu media yang melakukan survei tehadap 3 ribu lebih koresponden kini Pancani Gandrung dan pasangnya hanya mendapat 18 % dukungan berbanding jauh dari Ariantho S Muller dan pasangannya yang meraih 47% disusul oleh M Yamin dan pasangannya yang memperoleh 32% dukungan

Salah satu tokoh muda Aguster L Suan Ketua Barisan Patriot Dayak menyoroti Anjloknya hasil Polling yang diperoleh Pancani.

” Saya duga krisis kepercayaan masyarakat Bartim menjadi faktor utama hasil Polling Pancani babak belur ” ucapnya Minggu 06 Oktober 2024.

Selain itu Agus juga membeberkan berdasarkan pemberitaan selama ini terbukti Pancani tak mendapat dukungan oleh kader kader terbaik PSI Bartim yang sudah berjuang tapi tidak dihargai.

” Sudah retak dari internal partai jadi susah mendapat simpati tapi semua pilihan ada ditangan masyarakat Bartim yang berhak mendapatkan Pemimpin Bartim yang mempunyai intregitas dan bisa membawa Gumi Jari Janang Kalalawah lebih maju” tegasnya.

Terpisah Kurniawan mantan ketua Bem di salah satu perguruan tinggi di Palangka Raya mengatakan kalau hasil Polling Pancani turun drastis di periode 22 September hingga 03 Oktober 2024 karena masyarakat Bartim belum melihat karya atau prestasi yang nyata dari seorang Pancani Gandrung.

” Selama ini pemberitaan miring dan hal hal yang berbau sensasi selalu menghiasi jejak politik Pancani Gandrung ditambah gempuran berita berita tak mengenakkan membuat ruang gerak Pancani semakin sulit” ujarnya.

Ia juga menggaris bawahi untuk membenahi hasil Polling yang sudah terlanjur berada didasar jurang adalah sesuatu yang mungkin mustahil

” Tapi itulah dinamika politik saat Pilkada tapi karena Pancani menjadi salah satu figur yang sering mendapat sorotan tajam mau tidak mau harus terima hasil Polling tersebut karena terkadang survei yang dilakukan mewakili pilihan masyarakat Bartim ” pungkas Kurniawan

scroll to top