SUMSEL-(Benuanews.com)-Minyak Solar Subsidi di langsir dari sejumlah SPBU diduga dengan sengaja ditimbun untuk meraup keuntungan besar disalah satu gudang yang berada dijalan simpang tiga sungai pinang kecamatan rambutan kabupaten banyu asin.
Hal ini diungkapkan salah Satu warga yang namanya kami rahasiakan demi keamanan,Sabtu 13/05/23.
Warga sekitar sungai pinang mengatakan “Resah dengan aktivitas pergudangan yang memuat bahan bakar solar,banyak mobil dumtruck modifikasi keluar masuk dalam gudang untuk melakukan transaksi jual beli BBM yang diduga dari SPBU “sebut warga
Warga menyebut gudang itu beroperasi setiap hari pada malam ,dan tempat itu juga diduga melakukan aktivitas pengoplosan BBM,kita khawatir gudang tersebut tidak sesuai , kekhawatiran warga karena limbah dan takut meledak.karena didalam gudang banyak Minyak.”Ungkap warga
Saat dikonfirmasi salah satu pekerja yang berada di gudang”gudang milik BOS kita hanya berkerja,nanti Bos kembali lagi.
Untuk minyak yang didalam Drum ,pekerja tidak mengetahui untuk apa,dengan alasan drum yang berisi minyak hanya disimpan saja tidak tahu mau dibawa kemana.
Kalau dijual saya tidak tahu ,bos yang tahu”kata Pekerja langsung aja ke lokasi kediaman buat konfirmasi tutup nya,
Dari lokasi tempat berbeda sekitar pukul.17:30 WIB,di daerah jln kapten abdullah kec.rambutan terlihat di kediaman pemilik gudang dilokasi kediaman pemilik gudang membuka warung,dan sekitar kediaman pemilik warung diduga bos gudang terpantau dan tersusun diduga jerigen BBM jenis solar kurang lebih sebanyak 15 jerigen dilokasi berisi solar saat dikonfirmasi pemilik dari gudang Beralibi sebut saja inisial”TT sekarang saya gak buka lagi dan tidak produksi buat menjualdan membeli minyak solar dan gudang lokasi yang dulu gudang di jalan sungai pinang akan saya kontrakan untuk di jadikan tempat pencucian londri saja jelas”TT kalau minyak yang terlihat dirumah saya hanya jualan di pinggiran jalan buat pengecer dan disini masih banyak menjual minyak solar dan soal izin pembelian saya gak tahu pungkas”TT
Warga berharap aparatur di kepolisian dan pemrintahan terkait dapat meninjau pembenaran dari infomarsi warga sekitar lokasi atas dugaan pemilik penimbunan BBM jenis solar masih tetap beroperasi di jalan daerah sungai pinang dan dilokasi kediaman pemilik sekitar jln kapten abdullah kec.rambutan kabupaten banyu asin
(Red)