Jember,Benua News.com-Proyek Rekonstruksi/pelebaran jalan milik PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur di jalan Gumukmas sampai batas jembatan Bagorejo VI (430) Link.197 dengan anggaran Rp 9 miliar diduga proyek siluman tanpa papan nama kegiatan, Jember, pada hari, Minggu (16/10/2022).
Pasalnya, proyek fisik yang diduga siluman tersebut tidak termasuk pekerjaan fisik yang dikerjakan oleh PT Timbul Persada.
Diketahui bahwa PT Timbul Persada selaku pelaksana pekerjaan dalam proyek Rekonstruksi/pelebaran jalan di jalan Kencong hingga Kasian sepanjang 8,5 kilometer yang terbagi menjadi 4 Segmen dengan anggaran hampir Rp 40 miliar.
Foto Benua News.com
Sementara itu, Konsultan Supervisor Enginer PT. Sicel Jasa dan PT. Bhakti Persada KSO Dono Isworo, mengatakan bahwa CV Mitra Sakti selaku pelaksana pekerjaan yang dimaksud dan pihaknya selaku konsultan pengawasnya.
” Itu milik CV Mitra Sakti yang berlokasi di pertigaan Gumukmas hingga batas Sekmen 3 milik PT Timbul Persada dengan panjang 2,5 kilometer,” kata Dono di kantor perwakilan pada wartawan ini Jum’at (14/10/2021).
Sambung Dono menjelaskan, bahwa pekerjaan fisik dengan pelaksana CV Mitra Sakti tersebut bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) dengan anggaran Rp 9 miliar waktu pengerjaan 180 hari terhitung 15 Juni berakhir 11 Desember 2022.
Lanjut Dono, bahwa PT. Sicel Jasa dan PT. Bhakti Persada KSO mengawasi dua pekerjaan fisik dari dua pelaksana yang berbeda yakni PT Timbul Persada dan CV Mitra Sakti.
“Timbul Persada terbagi empat Segmen panjang total 8,5 kilometer sedangkan untuk CV Mitra Sakti 2,5 Kilometer jadi total 11 kilometer,” jelas Dono.
Disinggung terkait proyek tanpa papan nama kegiatan, Dono terkesan bingung lantas kemudian menanyakan hal tersebut kepada anak buahnya.
“Sis Sis papan nama nggak ngecek Sis?,” tanya Dono pada anak buahnya yang bernama Sis.
” Ada di awal dan akhir lokasi pekerjaan,” jawab Sis.
Anehnya, dari pantauan awak media pada Jum’at 14/10 di lokasi tidak terlihat adanya papan informasi kegiatan proyek, ditengarai pihak pelaksana sengaja menyembunyikan besaran anggarannya agar tidak termonitor oleh masyarakat.
Sementara pihak pengawas PU Bina Marga UPT PJJ Jember akan dikonfirmasi lebih lanjut.
Bersambung…!
( Team )
