Banggai,Benuanews.comRabu 20/7/2022, Perusahaan Tambang Nikel PT ANI (Aneka Nusantara Internasional) yang beroperasi di kecamatan Bunta, kabupaten Banggai , Sulawesi tengah kini sudah sebulan aktivitas nya Lumpuh, dari pasca Penyegelan Sabtu 18/6/2022.
Dari pantauan awak media Benuanews.com dari lokasi Hulu Pertambangan sampai Hilir tak nampak aktifitas sama sekali.
Hanya ada seorang security dan beberapa mekanik karyawan (PT.ATS) subkon dari (PT.ANI) yang nongkrong di Pos penjagaan di areal workshop sambil menjaga Keamanan dari Alat Berat Yang masih tersisa.
yang lokasinya terletak di jalan koridor PT.ANI wilayah Desa Hion, kecamatan Bunta.
Lanjut
Di areal perempatan menuju Jetty sampai ke areal Jetty Lampu lampu untuk Penerangan jalan dan lokasi kegiatan itu sudah di cabut ,ucap Najib warga kalaka saat di konfirmasi.
Sambung Najib yang kebetulan letak rumahnya dekat di wilayah sekitar jetty, kalau malam yang biasanya silau dengan cahaya lampu dan Ramai dengan suara alat berat , kini gelap gulita dan terlepas dari kebisingan.
“Bising tak jadi so’al jika CSR nya jelas,
3 Desa 1 kelurahan yang Termasuk Wilayah Lingkar Tambang PT,ANI CSRnya Tak jelas Mulai dari Tahun 2021-2022. Tuturnya lagi
Seharusnya Dengan kasus PT ANI yg sudah dalam proses Kejati Sulteng , di usut tuntas sekalian dengan Dana CSR dan Hak Hak karyawan yang di Preteli.
Tutup Najib.
-R-/Is