Air Sungai Batang Lawe Berubah Warna, Warga Kuatir Terjadi Longsor Dihulu

WhatsApp-Image-2020-11-21-at-09.05.52.jpeg

Muara Labuh, (Benuanews.com) — Dua hari belakangan sungai batang lawe berubah warna dan besar dari biasanya, disusul dengan hujan berintensitas sedang yang tidak henti-hentinya. Wali nagari sako utara Eris Nopel dt. Rajo Malenggang saat di temui media jumat (20/11) dikantornya.

Mengatakan telah meminta kepada BPBD Solok Selatan untuk dapat meninjau atau mensurvei ke ulu sungai, untuk melihat dimana titik longsor agar tidak meresahkan kepada masyarakat. Dan kalau bisa untuk kedepan juga reboisasi penanaman kayu-kayuan yang ada di titik longsor tersebut.

Sehingga nantinya tidak mengurangi debit air, menjadi ketahanan pinggir sungai dan tidak menjadi longsor untuk tahun-tahun berikutnya. Sehingga respon dari BPBD kalau untuk survei akan dilakukan, melihat situasi cuaca musim penghujan tentu menunggu, dan untuk pembibitan kita akan mencari solisi nantinya ujar Eris Nopel.

Sembari menunggu seandainya terjadi kembali banjir. Eris Nopel menghimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di aliran pinggir sungai untuk selalu waspada seperti apa yang di sampaikan oleh Plt Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan beberapa waktu lalu.

Penempatan lokasi evakuasi mandiri belum ada cuma, sebelum-sebelumnya masyarakat sudah tau kalau tempat evakuasi yang lebih aman itu mengarah ketempat yang lebih tinggi dimana jauh dari luapan air sungai batang lawe, seperti ke jorong cangkau, “jelasnya”. ( Helfi yulinda )

scroll to top