7 Tetua Adat Datangi Kejari MABAR Minta Penangguhan Mantan Camat Boleng


Labuan Bajo Benuanews.com- 7 Tetua adat terhimpun menjadi satu untuk minta penangguhan kepada mantan camat Boleng yang sedang ditahan oleh Kejari Manggarai Barat.

Berdasarkan pantauan media Benuanews.com pukul 11:20 WITA masyarakat tiba di depan kantor Kejari Manggarai Barat, Salah satu warga atau Juru bicara (Jubir) Doni Parera terlihat sedang melobih di depan kantor Kejari Manggarai Barat untuk bisa bernegosiasi dengan pihak Kejari.

Setelah melobih berapa menit kemudian 7tetua adat yang terhimpun diri dari tua adat gendang Gendang Pitu ( tujuh) bahasa Manggarai se-Kecamatan Boleng adalah Lada, Mbuit, Sepang Nggieng, Legam, Mbehel, Rareng dan Mbehal diarahkan masuk keruangan Kejari.

7 tetua adat masuk langsung duduk diruang tunggu yang telah disediakan oleh pihak kejari Manggarai Barat, perkisaran 2 menit lamanya duduk diruang tunggu 7 tetua adat itu kasipidsus datang langsung berjabatan tangan, setelah duduk kasipidsu Ari Nasotion langsung dialaogpun mulai dan diberi kesempatan kepada 7 tetua adat untuk berbicara kedatangan mereka, satu orang yang berbicara mewakili dari 7 tetua adat dengan ucapan bahasa Manggarai (Ite ai ite ATA pande gerak Ami neho Salang Mai Dami ce’e ite kudut Nai ngalis Dite salah ngance Koe saudara Bonavantura Abunawan asi Koe tahan ce’ e ho’o- salangance hia tahan kota mata Ami te Pitu sebagai jaminan atas permintaan itu) diterjemah oleh Juru bicara ( Jubir) Doni Parera bahwa tujuan kedatangan dari tujuh tetua adat ini mereka datang untuk meminta penangguhan kepada saudara Bonavantura Abunawan sebagai tahanan disini baesang kali bisa beliau tahan kota.

Sementara itu kasipidsu Ari Nasution menjelaskan kepada tetua adat yang datang itu bahwa saya tidak bisa mengambil suatu keputusan, saya akan sampaikan dulu pimpinan, apakah itu bisa atau tidak nanti saya sampaikan dulu ujarnya dengan nada berjanda.

Sambungnya agar pemintaan penangguhan bapak bapak selaku jaminan alangkah lebih baiknya melalui surat serta tanda tangan lengkap supaya ada bukti autentik ujarnya.

Sementara itu Doni Parera minta penjelasan dari pihak kepada Kejari Manggarai Bahwa apakah kedatangan kami hari ini bisa terkabulkan atau tidak, pihak kasipidsus mengarahkan kami belum bisa pastikan, saya akan sampaikan ini kepada pimpinan namun kalian akan tetap masuk surat supaya lengkap datanya, Dialog itupun berakhir serta berjabatan tangan langsung pulang.

scroll to top