Solok Selatan — Ketua DPRD Solok Selatan bersama Dinas Pertanian Solok Selatan meninjau ternak sapi di Gaduang Lubuk Gadang Timur, Kec Sangir.
Untuk memastikan apakah kondisi sapi tersebut terawat dengan baik, dan menanyakan lansung kepada kelompok tani apakah ada kendala kelompok tani tersebut dalam pengelolaan sapi.
“Dari 55 ekor sapi ini, satu sapi alami flu sejak sepekan terakhir dan telah mendapatkan pengobatan dari dinas terkait,” kata Ketua DPRD Solok Selatan, Zigo Rolanda, Senin 28/3-2022 saat dikonfirmasi dekat kandang sapi KTT Harapan Basamo Gaduang.
Di kandang tersebut tidak ada sapi ternak yang mati, kunjungan ke kandang bersama dinas terkait sebagai bentuk pengawasan dalam reses masa sidang kedua tahun ketiga DPRD Solok Selatan.
Ketua DPRD Solok selatan Zigo juga mengatakan, disamping mengecek kondisi sapi dan bagaimana cara pengelolaannya.
“Apakah sudah dapat terkola dan diproses dengan baik yang nantinya bisa menghasilkan rupiah,”ujarnya.
Zigo menyampaikan, dari 50-100 ekor sapi mobilisasi makannya capai 8 ton per hari. Jadi butuh kendaraan untuk pengangkutan, maka dibutuhkan aset Pemkab dan aset Nagari Lubuk Gadang Timur, Kecamatan Sangir dalam mendorong dan mendukung mobilitas nantinya untuk kebutuhan ternak.
“Nah, di Nagari Lubuk Gadang Timur ini ternyata sudah dibentuk kelompok khusus pengolah makan. Mudahan saja beberapa bulan kedepan sudah menghasilkan dan akan tercipta ekosistem ekonomi yang baru bagi untuk masyarakat,” ujar Zigo yang di dampingi Sekwan Efridel Fitra.
Pemkab Solok Selatan sudah menyediakan tempat atau lokasi penangkaran sapi yang dibentuk Pemkab di BBI Golden Arm Kecamatan Sangir.
“Jadi kalau ingin bibit sapi untuk kavasitas 50 ekor sapi datang kedinas terkait bawa proposal nantinya,” jelasnya. ( Helfi yulinda )