XD House Cafe Berbagi Dengan Anak Yatim

IMG-20210823-WA0002.jpg

Kayu Tanam, Benuanews,-Untuk warga yang tinggal di sekitar Pasar Baru Pauh dan sekitarnya,tidak ada yang tidak tau dengan XD House Cafe.Cafe yang terletak di dekat pintu gerbang kampus Unand Limau Manis ini menyediakan menu yang sangat melekat dengan lidah mahasiswa.Dengan harga yang terjangkau,XD House Cafe selalu ramai oleh para mahasiswa yang ingin mengadakan pertemuan maupun untuk hanya sekedar berkumpul.

Menu unggulan XD House Cafe di antaranya sup buntut,tomyam seafood,sup iga,soto padang,palai ikan nila,palai ikan patin dan ayam geprek.Sedang untuk minuman tersedia aneka jus,limejito,dan lain-lain.

Saking ramainya,para tukang ojek online pun kecipratan rezeki dari pesanan lewat aplikasi go pay.Apalagi di masa pandemi saat ini,di mana pemerintah mengeluarkan larangan untuk berkerumun.Alhasil pendapatan para tukang ojek online pun semakin meningkat.

Selain berorentasi bisnis,XD House juga mempunyai kegiatan yang bersifat sosial.Di antaranya kegiatan Jum’at Baroqah dan menyantuni anak yatim yang berada Pasar Baru dan sekitarnya.

Tidak kurang 30 orang anak yatim-piatu non panti yang di santuni oleh XD House Cafe.Di samping itu pemilik XD House Cafe juga menyantuni sebanyak 40 orang anak yatim di kampung halamannya Biaro.

Pada hari Minggu,22 Agustus,XD House Cafe menyerahkan santunan bulanan kepadai anak yatim binaannya.Bertempat di Food Court dan Rest Area INS Kayu Tanam.”Sengaja kita adakan acara di Food Court dan Rest Area INS Kayu Tanam ini sekalian selamatan atas hadirnya XD House Cafe di Rest Area ini”ujar Wevy Maritha Istianti.

Selain penyerahan santunan,juga di serahkan bantuan alat-alat tulis untuk anak-anak yatim binaan.”Biasa setiap tahun ajaran baru kita menyerahkan bantuan alat tulis keperluan sekolah anak-anak”lanjut wanita pemilik XD House ini

Ada yang berbeda di penyerahan santunan kali ini.Para orang tua juga di ajak ikut serta.”Sekalian refreshing bagi ibu-ibu dan anak-anak yang sudah jenuh dengan situasi yang sedang melanda negara kita saat ini”ujar Ketua Komunitas Randang Minang ini.

scroll to top