Jember,Benua News.com-Salah satu infrastruktur di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN) yang dibangun pada tahap awal adalah komplkes istana kepresidenan dan infrastruktur pendukungnya. Tugas tersebut dikerjakan oleh PT Waskita Karya, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya.
PT Waskita Karya (Persero) Tbk mendapatkan beberapa kontrak proyek, antara lain proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,35 Triliun.
Hal itu disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak saat memberikan sosialisasi “BUMN Karya Berkontribusi dalam Pembangunan IKN” di Jember, Sabtu (28/1). Sosialisasi dihadiri 100 peserta terutama dari kalangan pegiat ekonomi muda di Jember, Jawa Timur.
Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara rencananya akan dibangun di atas tanah seluas 50.678 m2 dan luas bangunan 33.312 m2. Kompleks ini terbagi menjadi 3 bangunan yaitu Sekretariat Presiden, Mess Paspampres dan Bangunan Pendukung. Pembangunan diperkirakan selesai selama 720 hari kalender dengan target penyelesaian pekerjaan pada akhir tahun 2024.
Pengalaman Waskita menggarap proyek besar menjadi pertimbangan dipilihnya Waskita mengekerjakan proyek kompleks istana kepresiden tersebut. Sejumlah proyek yang telah dikerjakan Waskita antara lain, Wisma 46 Jakarta, Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta, Renovasi Masjid Istiqlal, dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Kemudian proyek pembangunan Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jawa Timur.
Selain kompleks istana, Waskita juga memenangkan 2 tender proyek jalan yaitu Proyek Jalan Tol IKN Segmen Simpang Tempadung – Jembatan Pulau Balang senilai Rp990 miliar dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 senilai Rp182 miliar.
Waskita juga dipercaya untuk mengerjakan proyek pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dengan kontrak senilai Rp639 miliar. Pembangunan IPAL ini akan menjadi support utama dalam pengelolaan air limbah di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan – Ibu Kota Negara.
Pekerjaan proyek ini rencananya akan dikerjakan dalam waktu 742 hari dan akan selesai pada akhir tahun 2024. Sementara lingkup pekerjaan Waskita antara lain yaitu, pekerjaan persiapan, unit IPAL, pekerjaan mekanikal & elektrikal, jalan & lanskap dan dehidrator lumpur.
Moestar Hadi