Pandeglang Benuanews.com, Telah terjadi kebakaran 1 (satu) Unit Warung (Penjual Nasi uduk) beserta 2 Unit Pondok (saung ) Persinggahan Tepatnya di Kp. Pasir Angin RT. 28 RW 05 Desa Girijaya Kecamatan Saketi Kabupaten Senin (16/1)
Adapun Kronologis kejadian,
Pada hari Minggu tanggal 16 Januari 2022 sekira Pukul 18.30 wib bertempat di Kampung Pasir Angin RT. 28 RW 05 Desa Girijaya Kecamatan Saketi Kabupaten tepatnya dipinggir jalan Raya Saketi Cikaduen – Pandeglang.
Solihin Koban saat itu Koban melihat ada percikan api dari kabel listrik yang ada Atas warung nya seketika Solihin langsung memberitahukan kepada istrinya sdri. Mimi yang saat itu baru selesai shalat Maghrib, ketika dilihat kembali api tersebut semakin membesar dan menjalar sampai ke dapur dimana di dapur terdapat tabung gas Elpiji.
Melihat api semakin membesar sdr. Solihin berserta istri berusaha menyelamatkan diri keluar dari warung tersebut Tampa bisa menyelamatkan satu pun barang dan uang dari dalam warung tersebut. Dan seketika itu juga api semakin membesar dan membakar semua warung beserta isinya dan 2 unit Saung Persinggahan yang tepat berada di samping warung tersebut.
Adapun Indentitas Korban Atau Pemilik Warung tersebut Sebagai Berikut :
Nama. : Solihin
Umur. : 52 Thn
Pekerjaan : Petani
Alamat. Kampung Pasir Angin RT. 05 RW 02 Desa Kadu Dampit Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang
Nama. : Mimi amiati
Umur. : 49 Thn
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat. : Kampung Pasirangin RT. 05 RW 03 Desa Kadudampit Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang
AKP Heru Kapolsek Saketi Polres Pandeglang datang langsung ke TKP, mengatakan warung Nasi Uduk Milik korban tersebut hangus terbakar sekira pukul 18, 30 wib.adapun dugaan sementara penyebab kebakaran diduga dari konsleting arus listrik,namun dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.ujarnya
Lanjut dikatakan Kapolsek Saketi AKP Heru pemadaman api dibantu damkar 2 Unit Mobil damkar dari BPBD Kabupaten Pandeglang dan 1 Unit Mobil damkar dari Labuan tiba di lokasi jam 19.30.wib untuk memadamkan kobaran api.Akibat kejadian tersebut sempat membuat arus jalan raya saketi-Pandeglang mengalami Kemacetan dikarenakan banyak pengguna jalan yang berhenti untuk melihat dan takut untuk melintas.
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian Materil dengan jumlah ± Rp. 70.000.000,- (Tujuh Puluh juta Rupiah).”Pungkasnya.
(Baedi)