Warga Ranulogong Tutup Jalan, Protes Pemotongan Pohon Karet PT.Kalijeruk Baru Diduga Berdampak Erosi,Kekeringan dan Kekurangan Air

20231227_135457_copy_600x450.jpg

Lumajang,Benua,Benua News.com-Pemotongan Pohon Karet Yang Dipotong PT.Kalijeruk Baru[/caption]gan kayu tegakan, pohon karet di wilayah Perkebunan Kalijeruk Baru desa Ranulogong, menuai konflik. Pasalnya, warga desa Ranulogong menutup akses jalan kendaraan yang melintasi desa Ranulogong, sehingga truk-truk pengangkut kayu tidak bisa keluar, Rabu (27/12/2023).

Lahan Pohon Karet Yang Dipotong PT.Kalijeruk Baru


Menurut keterangan warga yang tidak ingin disebutkan identitasnya, penutupan jalan tersebut dilakukan karena pihak perkebunan masih ada hal yang belum terselesaikan dengan Kepala Desa Ranulogong, hal ini kaitannya dengan CSR yang dalam beberapa tahun ini serta KSU dalam 2 tahun tidak di terima oleh Pihak Pemdes Ranologong.

Selain itu, Kades Ranulogong khawatir jika penebangan dilakukan akan menyebabkan daerah tersebut menjadi gundul. Jika musim hujan tiba, dikhawatirkan akan terjadi banjir, dan masyarakat yang pertama terdampak adalah warga desa Ranulogong.

Truck Pengangkut Pohon Karet Dihadang /Blokade Oleh Warga


“Kami khawatir jika penebangan ini terus dilakukan, daerah kami akan menjadi gundul. Jika musim hujan tiba, kami khawatir akan terjadi banjir. Kami sebagai warga desa Ranulogong yang pertama kali akan terdampak,” kata warga tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, rilis pihak perkebunan belum bisa dikonfirmasi.

Konflik ini menambah daftar panjang konflik antara warga dan pihak perkebunan di Indonesia. Sepanjang tahun 2023, tercatat ada puluhan konflik antara warga dan pihak perkebunan di berbagai daerah di Indonesia. Konflik ini umumnya dipicu oleh masalah perizinan, ganti rugi, dan lingkungan.

BERSAMBUNG…!

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top