Padang, Benuanews.com,- Lurah Alai Parak Kopi Yun Subekman didampingi Kasie Trantib Kirmanur Even menerima mahasiswa Praktek Lapangan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang dalam apel pagi di halaman kantor Lurah Alai Parak Kopi, Kamis (21/10).
Sebanyak 13 orang mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa Arab, Manajemen Pendidikan Islam, Sejarah dan Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang ini mengadakan praktek lapangan di wilayah Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara. Praktek lapangan berlangsung selama 40 hari.
Ke 13 mahasiswa tersebut masing-masing Wandri Fikri Akbar, Idham Dzakky Thaumandri, Syarifuddin, dari jurusan Pendidikan Bahasa Arab. Desi Rahmadayanti dari jurusan Manajemen Pendidikan Islam.
Selanjutnya Herfan Rozaly, Novialdi Cahya, Tri Windy Mawaddah Sari, Ivanka Deza Ivianka, Fira Syafutri, Dilla Ardianti, Mayang Allrirah, Hurriah Pohan dari jurusan Pendidikan Guru Madrasah ibtidaiyah dan Ririn Syahputri dari jurusan Sejarah.
Yun Subekman dalam arahannya mengingatkan kepada para mahasiswa agar menjalani praktek lapangan dengan sungguh-sungguh. “Saya harap kalian melaksanakan praktek lapangan ini dengan sepenuh hati, agar ilmu yang didapat selama praktek bisa kalian terapkan ketika sudah kembali ke tengah-tengah masyarakat” ujar Yun Subekman.
Sebelumnya dosen pembimbing Praktek Lapangan Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Dr Zulbadri . M.Ag telah datang menemui Lurah Alai Parak Kopi Padang Utara, meminta kesediaan lurah agar bersedia menerima mahasiswanya praktek di wilayah Kelurahan Alai Parak Kopi.
“Alhamdulillah, beliau menyanggupi untuk menerima mahasiswa kami praktek di sini” ujar Dr Zulbadri.
Sementara itu Syarifuddin mewakili rekan-rekannya mengucapkan terima kepada Lurah Alai Parak Kopi yang sudah bersedia menerima mereka untuk magang. “Terima kasih kepada bapak dan staf yang sudah berkenan menerima kami praktek” ujar Syarifuddin.
Dengan praktek di sini, Adit dan kawan-kawan berharap mendapat ilmu yang bermanfaat agar kelak bisa mereka terapkan setelah mereka kembali ke tengah-tengah masyarakat.
