Muaro Jambi.(Benuanews.com)-TUKS Stockfile Batu Bara Diduga sengaja Mencemari Air Sungai Batang Hari,Warga Keluhkan Air Sungai Tidak Bisa Digunakan.
Musim Kemarau Yang cukup Panjang Membuat Sumber Air Bersih Dari Sumur warga mengalami Kekeringan dan Kesulitan Air Bersih untuk digunakan Keperluan Sehari hari.
Warga Kecamatan Taman Rajo yang berada Pinggiran Sungai Batang hari,sudah berpuluh puluh tahun manfaatkan air sungai untuk keperluan sehari-hari di musim Kemarau panjang.
Namun satu tahun terakhir Sungai Batang hari sudah tidak bisa digunakan Lagi akibat air sungai sudah tercemar.
Salah satu warga mengatakan Air sungai Batang Hari sudah tercemar batu bara,kami warga disini mengeluh air tidak bisa digunakan Lagi,terlihat pada hari ini (17/10) debu batu bara ada diatas aliran sungai,sangat parah.
Dan Meminta kepada pemerintah provinsi Jambi dan kabupaten Muaro Jambi, instansi Terkait,Maupun Pengawas Pihak Pelabuhan untuk mengawasi TUKS dan menindak tegas para pelaku usaha yang tidak memikirkan Lingkungan Sekitar”sebut warga
Berdasarkan Keluhan Warga,Tim Investigasi Benuanews Langsung Menelusuri Keluhan Para Warga,dan Menemukan TUKS yang sedang Melakukan Aktivitas Bongkar Muat,Memang Tidak memikirkan Lagi Limbah Debu Batubara yang jatuh ke aliran Sungai.
Sehingga Sungai Batang Hari Menjadi tercemar,Salah Satunya Akitivitas Bongkar Muat Yang dilakukan oleh salah satu PT. tepatnya didesa Kunangan Kecamatan Taman Rajo.
Limbah Debu batu bara ditelusuri diduga juga Berasal Dari TUKS TUKS yang berada disepanjang Aliran Sungai Batang Hari Kabupaten Muaro Jambi.
