Kab.Tangerang – Benuanews. Com -Seorang warga Perumahan Cluster mutiara curug (CMC 2) Rt 004 rw 10 Desa Cukanggalih Kec.Curug, mengeluhkan terkait aktivitas sebuah pabrik produksi pengolahan biji plastik CV.Jaya Lestari selaras yang menimbulkan bau menyengat sehingga mengakibatkan sesak nafas , pusing , mual pada penduduk di sekitar area pabrik tersebut. Sabtu (9 /10/21).
Seoarang warga perumahan CMC 2 yang terkena dampak dan enggan disebutkan namanya beliau menyampaikan terkait keluhanya.
“Warga perumahan setiap hari menghirup baunya sampai pengen muntah , seringnya tercium pas abis subuh, dan menjelang habis magrib terasa sesak yang di rasakan oleh anak-anak, dan di jam – jam tertentu saja , dulu sih pernah negosiasi dengan warga , namun sampe sekarang belum ada kompensasi untuk warga , pihaknya hanya memperbaiki cerobong , supaya mengurangi bau tersebut , namun nyatanya baunya sampe saat ini masih ada “ungkapnya.
Pabrik pengolahan biji plastik yang berlokasi di jalan padat karya Kelurahan curug kulon tersebut saat kami konfirmasi Dwi selaku personalia mengatakan ” Kami mengolah biji plastik dari x pabrik , seperti bemper mobil kita lebur , lalu kita jadikan biji plastik , sejauh ini kami sudah melakukan perbaikan pada cerobong yang sudah kami tinggikan , tujuanya untuk mengurangi bau yang ditimbulkan , dulu pernah ada keluhan warga yang terkena dampak kerak / abu yang masuk keperumahan tapi kami sudah perbaiki dengan system sisa pembakaran kita masukin ke blower dan digiling sama air ” jelasnya.’Dwi.
Lanjut dwi “Untuk mengurangi kita mungkin bisa namun kalau untuk menghilangkan seratus persen saya rasa tidak bisa, namanya juga pabrik plastik pasti ada baunya sedikit , kalau terkait kompensasi saya sendiri kurang tau ya , kalau masalah itu langsung saja ke bos , sebelumnya kami juga sudah melakukan pertemuan dengan warga terkait hal ini ” pungkasnya.
(Tim)