Benuanews.com
Masih ada warga belum terealisasi manfaat bantuan dari pemerintahan desa dengan menggunakan anggaran dana ADD/DD Thn.2019/2022,sebagain warga masyarakat berharap kepada oknum perangkat pemerintahan desa anggaran bantuan dana Desa dapat disalurkan secara langsung untuk digunakan buat meringankan beban ekonomi masyarakat miskin dan kurang mampu di pademi Covid-19
Hari rabu tgl.30/03/22
Di daerah desa teluk payo di Rt.05 warga menjelaskan ke awak media masalah bantuan dari pemerintahaan Desa yang masih belum tersalurkan saat sekarang sebagian warga mempertanyakan ada dugaan perubahan data bagi yang belum menerima bantuan dengan anggaran dana desa yang dikelola oleh kepala desa dan perangkat desa buat yang belum disalurkan di sebagain warga melalui kepala desa dan perangkat desa yang ada di desa teluk siaga payo.
sebut saja salah satu warga yang ber inisial ‘MJ mengatakan, saya tidak pernah lagi diberikan bantuan sama pihak pemerintah Desa kami disini hanya empat kali mendapat manfaat guna Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu pun di tahun. 2020 yang lalu itu pun sudah dipotong oleh oknum pemrintahan desa dengan mengatakan buat biaya tranportasi spikboot perahu penyebrangan ke daerah markati
“Warga yang lain nya pun dari desa kami diduga dipungut biaya sebanyak kurang lebih sekitar 100 ribu per kepala keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan langsung tunai (BLT DD) oknum pemrintahan desa, yang akan mendapatkan bantuan tersebut ungkap’MJ didesa teluk payo,masih banyak warga desa yang belum mendapatkan manfaat BLT mau pun bantuan dari pemerintahaan lain nya.
Dan MJ berharap kepada oknum pemrintahan kepala desa yang masih menjabat yang terpilih sudah dua periode, semoga bantuan BLT warga masyartakat dapat di salurkan buat diterima langsung oleh warga untuk meringankan beban ekonomi warga masyarakat Didesa telok payo di pademi covid 19,sampai sekarang masih berharap dapat bantuan dari pemrintah desa di Rt.05 kec.banyu asin dua
Dari keluhan salah satu warga media menuju kediaman buat berkomfirmasi yang berenisial.Ab selaku kepala desa teluk payo dan kata pihak keluarga kades Ab mengatakan,pak kades Lagi Tidak ada dirumah ada tugas kerja di hotel aria duta di palembang luar desa teluk siaga payo kec.banyu asin dua.
Memberi nomor yang bisa dihubungin buat Di Konfermasi melalului no W.A yang tersambung ke kades inisial’Ab setiap BLT tidak ada pemotongan anggaran bagi warga penerima BLT tersebut itu ada perubahan saja setiap tahun nya dari verifikasi dan Validasi dan melalui BPD serta kepala dusun didesa siaga teluk payo kemungkinan perubahan setiap tahun dari data ungkap penjelasan kades melalui chat’s sms W.a Ab kalau semata semata percaya atas penyampai masyarakat yang tidak jelas motif nya yang memberi keterangan yang tidak benar tentang saya rasa saudara cukup cerdas untuk bertindak Tutur ucapan inisial’Ab selaku kepala desa ke awak media benuanews melalui W.a
Setelah Di konfirmasi ulang bertemu secara langsung dengan kades’Ab,yang kebetulan berada dikediaman nya sekitar pukul.12:58 WIB kamis Tgl.31/03
Buat lebih jelas tentang keluhan warga nya kades mengatakan ke media, kata inisial Ab kemaren kan sudah dikonfirmasi kalau kamu percayo samo wong itu silahkan naikan pengakuan warga kemaren sudah dikasih hak jawab selagi saya berada diatas secara reel yang benar saya tidak takut silakan kamu naikan kata kades’Ab dengan raut muka agak kesal dan merasa terusik dengan ke hadiran media
Warga berharap kepada pemrintah terkait untuk tidak tutup mata mau pun dari provinsi dan kabupaten dapat secara langsung melakukan kroscek ulang dan meninjau pembenaraan atas pemberitaan laporan warga yang belum mendapatkan bantuan BLT maupun dari pemerintahan,dengan ada nya dugaan laporan warga atas pungli pemotongan dana BLT terhadap masyarakat desa teluk payo yang dilakukan pemrintahan desa Di kec.banyu asin dua kabupaten banyu asin provinsi sumsel(wahyudi)
