Walikota Pekanbaru Minta Supaya Petugas Damkar Tingkatkan Layanan Kepada Masyarakat, Dalam HUT Damkar KE-103

IMG-20220301-WA0076.jpg

Pekanbaru,Benuanews.com- Wali Kota Pekanbaru DR H Firdaus MT mengikuti Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-103 Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Tahun 2022 secara virtual di Gedung Utama Lantai VI Komplek Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (1/3/2022).

Peringatan ini digelar dengan tema “Pemadam kebakaran dan relawan pemadam kebakaran (Redkar) sinergi bahu membahu mewujudkan Indonesia Tangguh dan Indonesia tumbuh,” sehingga layanan kepada wargapun semakin maksimal.

Dalam Momen tersebut, Orang Nomor Satu Pekanbaru ini, mengajak seluruh masyarakat Pekanbaru untuk melakukan gerakan perang terhadap kebakaran, serta mengedepankan gerakan pencegahan terhadap kebakaran.

Jika terjadi musibah kebakaran, tentu sangat merugikan, tak hanya soal materil tapi juga kesehatan. Apalagi juga dapat menghambat aktifitas ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Wali Kota juga mengucapkan apresiasi kepada petugas damkar Pekanbaru, tugas Damkar saat ini juga semakin kompleks. Tidak hanya berfokus pada pemadaman kebakaran, tetapi juga Damkar saat juga sudah bertransformasi menjadi penyelamatan.

“Karena fungsi Damkar saat ini bukan hanya pihak pemadaman kebakaran. Tetapi fungsinya juga sudah masuk menjadi penyelamatan,misalnya menyelematkan manusia seperti bencana longsor, terkepung banjir, orang tercebur kesumyr dan lain sebagainya,” kata Wali Kota

Selamat ulang tahun ke-103 kepada Damkar. Kita berharap pelayanan Damkar Pekanbaru kepada masyarakat Kota Pekanbaru dapat selalu maksimal dan ditingkatkan. Stop Kebakaran dan Stop Pencemaran Asap,”imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Damkar Kota Pekanbaru Burhan Gurning mengatakan, dalam upaya penyelamatan warga, dinasnya harus terus melakukan pembenahan. Baik dari segi sumber daya manusia (SDM), sarana dan prasarana, serta regulasi.

Saat ini semua pekerjaan kita lakukan dengan baik. Kalaupun masih ada kelemahan, kita perlu terus meningkatkan skill atau kemampuan personil kita, sarana dan prasarana yang masih kurang dan bagaimana regulasi kita juga,” ujarnya.

Ia mengakui, Damkar masih mengalami keterbatasan dalam sarana dan prasarana untuk penyelamatan. Namun, Damkar tetap melayani warga baik untuk penyelamatan kebakaran maupun non kebakaran.

“Semua yang namanya penyelamatan adalah tanggung jawab Damkar. Maka kita terus bersinergi bersama-sama,” jelasnya.(A-R)

scroll to top