Dolok Hataran.Simalungun ll Benuanews.com
Titik terang dan harapan hadir dalam hidup Aminan alias Inan (50) warga Huta Sidouruk, nagori Dolok Hataran, kecamatan Siantar, kabupaten Simalungun, yang hidup dibawah garis kemiskinan selama bertahun-tahun tanpa mendapatkan perhatian dan bantuan dari pihak Pemerintah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Inan adalah seorang duda cerai mati,dimana istrinya meninggal dunia saat melahirkan anak semata wayang mereka sekitar 15 tahun lalu.
Sepeninggal isterinya, menurut keterangan warga sekitar tempat tinggal Inan mengatakan kalau Pria tersebut bertahan hidup dan memenuhi keperluan sehari hari dengan bekerja serabutan.
“Dulu kerja apapun dia mau asal bisa makan tapi setelah tangannya mengalami sakit, sehingga dia tidak bisa bekerja berat lagi, mulai itulah hidup Inan dirundung kemiskinan,” ujar Kurnia Sinaga tetangga Inan yang sangat peduli terhadap lingkungan di nagorinya.
Masih terang Kurnia ,” Sejak lahir, anak semata wayang Inan diasuh oleh keluarga mendiang isterinya.Inan tinggal seorang diri di gubuk reotnya yang sudah tidak layak huni lagi, dinding tepas kediamannya pun tampak telah hancur bahkan nyaris rubuh, ditambah atap rumah yang sudah bocor, keseharian Pria yang layak mendapat predikat Miskin Ekstrim ini pun harus tinggal di dalam rumah dengan kondisi memprihatinkan,”‘terang Sinaga
Diinformasikan oleh warga, bahwa Senin,18 Maret 2024 yang lalu,tim Kecamatan Siantar yang dipimpin langsung oleh Henry Butar Butar selaku Camat menyambangi Inan di kediamannya.
Camat dan rombongannya pun langsung melihat kondisi Inan dan kediamannya.
Seorang warga yang berhasil dikonfirmasi mengatakan bahwa kedatangan Camat dan timnya guna melihat dan mengetahui langsung kehidupan Inan.
“Tadi datang Camat dan timnya bang, ya ditanyailah si Inan dan mudah mudahan setelah ini Inan dapat bantuan dari Pemerintah BLT maupun PKH,” bilang salah seorang warga.
” Saya mendapatkan pesan WhatsApp dari pak wakil bupati.Dimana saya di perintahkan melihat langsung keadaan Aminan(50) yang sebenarnya,” kata H.Butar – butar.
“Ini jalan besar,jalan yang menuju kantor pangulu dimana setiap hari kerja di lewati pangulu dan aparatur nya.Masak kalian tidak melihat ada rumah warga kalian seperti ini. Ada se orang Lansia dengan keadaan Fakir Miskin,tapi tidak pernah mendapat bantuan apa pun, jadi buat kalian kaur, bulan depan harus saya pastikan dia SUDAH mendapat BLT dan PKH,” Tegas camat bapak H.Butar-butar dengan raut marah.
Sementara itu salah seorang masyarakat mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil bupati Simalungun yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat miskin.Yang langsung menurun kan Camat Siantar ke kediaman warga.
“Kami masyarakat berharap agar jangan hanya di lihat dan menggatakan ingin membantu,Bukti nyata dan kepastian adalah obat yang penyembuh bagi kami masyarakat miskin ini.Apalagi keadaan rumah dan ekonomi Aminan yang begitu parah dan secepat nya harus di renovasi sebelum runtuh.Dan karena ini bulan Ramadhan dan sebentar lagi mendapati lebaran,Tentunya Bersedekah akan mendapatkan ganjaran pahala yang berlipat ganda,” jelasnya
( Dedi Sinaga )