Wabup Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Rinjani 2022 22/04/2022

IMG-20220422-WA0043.jpg

Dompu, NTB Benuanews.com Dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1443 Hijriah yang jatuh sekitar tanggal 02 Mei 2022 Masehi, dilakukan kegiatan apel gelar pasukan operasi ketupat Rinjani pada Jum’at (22/04/2022) sekitar pukul 08.00 Wita bertempat di Lapangan Bringin Pemda Dompu.

Apel gelar pasukan langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST. MT di dampingi Dandim 1614/Dompu, Letkol Kav. Taufik,S.Sos bersama Kapolres Dompu, AKBP. Iwan Hidayat, SIK. Sementara bertindak sebagai Pa up yakni Kabag Ops Polres Dompu, AKP Quraisy Danup Ipda I Putu Mahardika SH dengan jumlah pasukan sekitar 250 orang.

Hadir dalam kegiatan tersebut yakni :

1. Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST. MT.
2. Dandim 1614/Dompu Letkol Kav. Taufik,S.Sos.
3. Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat SIK
4. Wakil DPRD Dompu H. M Amin Fraksi PPP.
5. Kadishub Ir. H. Fakhrurrozi
6. Pasi Ops Kodim 1614/Dompu Letda Inf. Hamzah.
7. Danki Brimob KI C Dompu.
8. Kasat Pol PP.
9. Perwira Polres Dompu.

Sedangkan peserta upacara antara lain :

a. 1 SST Kodim 1614/Dompu.
b. 1 SST Brimob KI C.
c. 5 SST Polres Dompu.
d. 1 SST Pol PP.
e. 1 SST DLAJR.
f. 1 SST Senkom.

Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan, ST, MT dalam sambutannya berdasarkan amanat Kapolri menyampaikan bahwa perayaan hari raya idul fitri sudah menjadi bagian yang terdiri masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga serta sahabat pemerintah
telah menetapkan libur nasional hari raya idul fitri 1443 tahun 2002 pada tanggal 2 dan 3 Mei 2002 dan juga menetapkan cuti bersama idul Fitri pada tanggal 29 April sampai dengan 6 Mei 2000.

Berbeda dengan idul Fitri tahun lalu pada tahun ini Pemerintah memberikan kelonggaran kelonggaran kepada masyarakat untuk dapat merayakannya dengan berkumpul bersama keluarga kegiatan mudik tidak dilarang dan tidak dilakukan pendekatan penyekatan-penyekatan di jalur-jalur lintas masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.

Kebijakan pemerintah untuk tidak melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik telah ditanggapi dengan eforia hal ini terbukti berdasarkan hasil survei badan Litbang kemenhub RI diprediksi sekitar 8,5 juta masyarakat akan melaksanakan mobilitas atau perjalanan selama lebaran.

Pergerakan masyarakat ini terutama terkonsentrasi lebaran didominasi oleh jalur darat dengan menggunakan kan kendaraan pribadi 47% kendaraan umum 31% jalur udara 10% kereta api 10% jalur laut 2% dan lainnya 0,1%.

“Walaupun situasi pandemi covid 19 di Indonesia saat ini sudah terkendali dimana tingkat penularan berada dibawah angka 1 dengan positif rata dan bor rumah sakit berada di bawah standar WHO, namun perlu tetap saya tegaskan bahwa Pendemi belum sepenuhnya selesai, maka dari kita semua harus selalu waspada dengan tingkat mobilitas masyarakat yang sangat tinggi dan sangat rawan terhadap terjadinya transmisi covid 19 menjelang pada saat dan pasca perayaan idulfitri 1443 hijriah tahun 2002 sehingga diperlukan langkah-langkah sinergis dengan stakeholder terkait agar masyarakat aman yang sehat,”ucap Wakil Bupati Dompu.

Sementara yang menjadi tujuan kegiatan tersebut yakni untuk memastikan kesiapan instansi terkait maupun personil dalam memberikan pengamanan terhadap masyarakat baik yang mudik maupun menjelang pelaksanaan Idul Fitri 1443 H dan operasi tersebut dilaksanakan selama 12 hari.”ujarnya.(Raf)

scroll to top