Wabah PMK Tersebar Di Wilayah Kabupaten, Bupati Dompu Tingkatkan Kewaspadaan

IMG-20220920-WA0026.jpg

Dompu, NTB.Benuanews.com.
-Bupati Dompu, H. Kader Jaelani mengingatkan pada jajarannya bahwa saat ini wabah non alam berupa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sedang terjadi di wilayah Kabupaten Dompu NTB.

“Sekarang kita tengah menghadapi bencana non alam yaitu wabah penyakit mulut dan kuku yang menyerang hewan ternak, khususnya ber-kuku belah seperti sapi, kerbau, kambing, dan hewan berkuku belah lainnya,”kata Bupati AKJ.

Sambungnya, dalam menghadapi wabah PMK saat ini, pendataan populasi ternak rentan PMK, vaksinasi ternak, pengobatan ternak sakit PMK, dan kegiatan biosecurity yaitu pengawasan lalu lintas ternak dan desinfektan pada sarana pembawa virus PMK.

Kemudian di sektor kelautan dan perikanan, Bupati mengungkapkan penggunaan alat penangkap ikan yang merusak lingkungan juga marak terjadi belakangan ini.

“Untuk mencegah masyarakat menggunakan alat tangkap ikan yang dapat merusak lingkungan, edukasi dan penyelesaian masalah terhadap nelayan yang menangkap ikan dengan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan perlu ditingkatkan.

“saya mengajak semua lapisan masyarakat untuk selalu mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein yang sangat penting untuk pertumbuhan tubuh. Gerakan gemar makan ikan (Gemarikan) merupakan salah satu upaya pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Dompu,”ungkap Bupati Dompu.

Selain itu orang nomor satu di Kabupaten Dompu NTB ini juga menegaskan agar dalam bekerja, Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat bekerja profesional dengan terus mengasah kualitas dan kapasitasnya.

Peningkatan kapasitas aparatur sipil negara kemudian dapat memberikan pelayanan publik yang profesional masih menjadi isu penting yang selalu dibahas dalam setiap kesempatan dan setiap waktu, karena ASN akan menjadi contoh bagi publik dan garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Seorang ASN hendaknya bangga menjadi abdi negara dan sebagai pelayan masyarakat, karena tidak semua orang dapat menyandang predikat tersebut, cerminan rasa bangga melayani bangsa harus bisa dibuktikan dengan kerja nyata, kerja keras dan patuh melaksanakan amanat peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan,Saran Bupati Dompu.

Bupati Dompu meminta agar Profesionalisme ASN tersebut dapat ditunjukkan dengan melaksanakan tugas kedinasan penuh pengabdian, jujur dan bertanggung jawab, menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap dan perilaku.

Ucapan dan tindakan kepada setiap orang baik di dalam maupun di luar kedinasan, disiplin masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja agar core values ASN berahlak (beriorentasi pelayanan, akuntabel, kompeten harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif bisa terwujud seutuhnya.(Hamdan Reporter)

scroll to top