JAMBI (Benuanews.com) – Sebuah video berdurasi 21 detik yang menampilkan Gubernur Jambi, Al Haris, diduga tertidur saat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato secara virtual dalam acara Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, viral di berbagai platform media sosial.
Kegiatan nasional tersebut dilaksanakan secara serentak pada Senin (21/7/2025), dan untuk Provinsi Jambi dipusatkan di Kantor Koperasi Merah Putih, Desa Tangkit Baru, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.
Video yang diambil dari sudut tertentu memperlihatkan Gubernur Jambi tengah menunduk, lalu disebarkan dengan narasi seolah-olah tertidur, yang langsung mengundang sorotan publik dan menuai berbagai reaksi warganet.
Menanggapi isu tersebut, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jambi, Drs. Ariansyah, menyampaikan klarifikasi resmi mewakili Gubernur Al Haris.
“Pak Gubernur tidak tertidur. Beliau hanya menunduk sejenak, dan kebetulan ada yang merekam dari sudut tertentu kemudian menggiring opini seolah-olah tertidur. Padahal, sejak awal beliau sangat aktif dan serius menyambut program ini,” ujar Ariansyah, Selasa (22/7/2025).
Ariansyah menambahkan, sejak Sabtu, 19 Juli 2025, Gubernur Al Haris telah turun langsung bersama Bupati Muaro Jambi untuk meninjau kesiapan lokasi acara. Bahkan, pada Minggu, 20 Juli 2025, beliau mengikuti rapat gladi bersih melalui Zoom Meeting sebagai bentuk kesiapan menghadiri dan menyukseskan peluncuran kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Ini menunjukkan bahwa beliau sangat peduli dan ingin tampil sempurna dalam program strategis ini. Sayangnya, upaya tersebut malah dinodai oleh framing negatif dari video yang dipotong konteksnya,” tegas Ariansyah.
Mewakili Gubernur, Ariansyah juga menyampaikan bahwa Al Haris memilih untuk mendoakan mereka yang menyebarkan video tersebut, seraya berharap agar hati mereka diberi pencerahan.
“Pak Gubernur menyadari ini risiko menjadi pemimpin. Tapi beliau tetap mendoakan agar mereka yang menyebarkan kebencian bisa mendapatkan hidayah dan hati yang bersih,” tutupnya.
(Ardi)