Palembang.(Benuanews.com)
Waktu terus berjalan, tak terasa tinggal menghitung hari bulan untuk seluruh umat muslim memasuki Bulan Ramadhan 1444 H. Bagaimanapun keadaan kita, siap ataupun tidak siap Bulan Ramadhan akan datang, dan tentu beruntunglah orang yang sudah mempersiapkan diri menyambut Bulan Ramadhan dari saat ini di bulan Rajab ucap Uts H.Darul Jalal dalam menyampaikan khutbah nya dimasjid Raudhatul ulum Markas Kodam II /Sriwijaya jalan Jenderal Sudirman KM 2 Palembang Jumat 27 Januari 2023
Nampak hadir pada kegiatan sholat Jumat tersebut Kapoksahli Pangdam Brigjen TNI Azhar Mulyadi Para Assisten dan pejabat utama serta Personel Kodam II/Sriwijaya yang berkesempatan hadir.
Dalam khutbah nya khotib menyampaikan strategi amalan di bulan Rajab serta persiapan menyambut Datangnya bulan suci ramadhan,
Adapun secara batin kita musti dan harus
Persiapan Ruhiyah (Keimanan.Red )
Rasulllah SAW mengajarkan kepada kita tentang sebuah do’a menjelang Ramadhan :
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
“Ya Allah berkahilah kami di Bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikan usia kami di Bulan Ramadhan”.
Persiapan secara keimanan ini berupa pengendalian diri, menjaga hati agar ikhlas, bersih dari penyakit hati seperti iri, dengki, ria, dendam dan juga permusuhan. Melakukan silaturahmi baik secara langsung ataupun dengan alat komunikasi dan saling memaafkan sebelun Bulan Ramadhan.ucap utz Darul
Dia menambahkan yakni Persiapan Jasadiyah (Fisik)
Ramadhan merupakan bulan yang ketika kita melakukan kebaikan maka kita akan mendapatkan pahala yang berlipat, ibadah sunnah akan mendapatkan pahala wajib, dan pahala ibadah wajib berlipat-lipat, sangat disayangkan apabila kita tidak bisa memanfaatkan Bulan Ramadhan sebaik mungkin karna kondisi fisik kita. Persiapan jasadiyah/ fisik ini seperti berolah raga teratur, banyak minum air putih dan makan vitamin. Apalagi sekarang pasca maraknya pandemi virus korona, alangkah baiknya kita sering cuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan lebih baik tinggal dirumah ketika tidak ada keperluan yang mendesak atau sakit jelas khotib
Kemudian Persiapan Tsaqafiyah/Fikriyah (Keilmuan)
Rasulullah SAW, bersabda :
مَنْ عَمِلَ عَمَلاً لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ
“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan ajaran kami, maka amalan tersebut tertolak.” (HR. Muslim no. 1718)
Memahami tata cara ibadah yang benar akan membawa kita untuk meraih pahala, karena apabila suatu aktifitas kita tidak ditunjang dengan pengetahuan yang baik maka kita juga tidak akan mendapat hasil yang baik. Untuk itu perlulah kita persiapan ilmu seperti ilmu piqih, mempelajari sunnah Nabi Muhammad SAW, mengikuti majelis ilmu dan ibadah lain terkait di Bulan Ramadhan sehingga kita benar benar mengerti dalam beribadah ucapnya
Srlanjutnya persiapan Maaliyah (Harta)
Persiapan harta yang dimaksud seperti persiapan untuk bisa bersedekah, infaq dan zakat.
Semakin banyak kita memberi makan semakin banyak pula ganjaran pahala yang kita terima di Bulan Ramadhan.
Semoga ibadah puasa Ramadhan tahun ini lebih baik dengan persiapan yang lebih matang.tutupnya
Ditempat yang sama Kesetum Dam II/Sriwijaya Letkol inf Imam Syafe’i saya sangat bangga dan senang dengan khotib kita hari ini yang merupakan personel PNS Polda Sumsel apa yang disampaikannya (materi red) up to date tegas lugas dengan gayanya sendiri dan mudah dimengerti oleh jamaah sehingga meresap kediri kita apa yang disampaikan ujarnya .(Wahyudi)
