Unit Reaksi cepat (URC) Polsek Siberut datangi TKP penemuan mayat Bocil 4 tahun

IMG-20220202-WA0010.jpg

Mentawai – Polsek Siberut di kejutkan oleh laporan masyarakat sehubungan dengan telah melihat sesosok mayat bocil yang tergeletak di sebuah kebun warga di Desa Malieppet Kec. Siberut Selatan.

Gengsawadi, 29 tahun seorang warga desa Malieppet, secara tidak sengaja melihat mayat seorang bocil yang tengah tergeletak di sebuah kebun yang berada di desanya. Karen ketakutan dia langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Siberut.

Setelah laporan di catat dan di terima, Kapolsek Siberut Iptu Desmetri segera memimpin team URC Polsek untuk mendatangi tempat kejadian yang dilaporkan untuk lakukan penyelidikan.

Tak lama setelah sampai di lokasi team URC Polsek Siberut langsung melakukan Olah TKP yang di awali dengan memberikan police line agar tkp tidak rusak.

Iptu Desmetri sebagai ka Team URC Polsek Siberut, setelah melakukan Olah TKP menerangkan” laporan masyarakat yang sudah melihat mayat seorang anak tersebut memang betul adanya.

Lebih lanjut Iptu Desmetri menyampaikan” mayat tersebut di temukan dalam kondisi terbaring di tanah dengan memakai baju warna cokelat dan celana warna biru laut, kemudian mayat saat di temukan sudah mulai membusuk, diperkirakan sudah meninggal selama 2-3 hari, kemudian mayat saat di temukan dalam kondisi kepala hampir putus, dan bahu sebelah kiri terdapat luka akibat benda tajam.

Dan setelah dilakukan teknik identifikasi dasar dan pengambilan sidik jari oleh team URC , mayat tersebut sudah bisa di pastikan bernama Regensia, umur 4 tahun warga desa Malieppet.” Ujar Iptu Desmetri.

Kapolres Kepulauan Mentawai AKBP Mu’at melaui Kasat Reskrim Iptu Donny Putra, SH.MH membenarkan kejadian tersebut.

Kasat reskrim menyampaikan “Berdasarkan dari laporan olah TKP yang di lakukan oleh team URC Polsek Siberut, dapat kami simpulkan kalau mayat tersebut mati dalam keadaan tidak wajar, aroma tidak pidana Pembunuhan sudah tercium dari sana, sekarang sedang kami kembangkan. Dan untuk sementara kami masih menunggu hasil Visum dari dokter yang menangani mayat” ujar kasat Reskrim”

Dan untuk saat ini jenazah anak tersebut masih di lakukan penanganan Khusus oleh dokter di Puskesmas Muara Siberut,

Mudah mudahan dalam waktu dekat ini kami sudah bisa mengungkap kejadian tersebut.” Ulas Kasat reskrim sebagai penutup”.

scroll to top