JAMBI (Benuanews.com) – Suasana haru menyelimuti Mapolda Jambi saat keluarga besar almarhumah Nindia Novrin (38) tak kuasa menahan tangis ketika mendengar langsung pengakuan pelaku pembunuhan, Dede Maulana (33), yang disampaikan di hadapan pihak kepolisian dan jurnalis dalam konferensi pers resmi, Selasa (7/10/2025).Di Mapolda Jambi
Dengan nada datar, Dede Maulana mengakui perbuatannya yang begitu keji. Ia menyebut telah memukul kepala korban dan menusuk bagian belakang tubuhnya saat korban sedang berada di dalam kamar rumahnya.
“Mobil korban rencananya mau saya pakai sendiri, bukan untuk dijual,” ujar Dede di hadapan awak media dan polisi.
Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Manurung menjelaskan hasil otopsi menunjukkan adanya patah pada bagian leher serta dua luka tusukan benda tajam di kepala korban.
“Hasil otopsi menunjukkan korban mengalami patah leher dan dua luka tusukan benda tajam di kepala,” tegas Kompol Hendra.
Di hadapan awak media,Andrew ayahanda korban tak kuasa menahan tangis mendengar kronologi yang disampaikan pelaku.
“Coba kalau hanya barang yang diambil tidak apa-apa, tapi kenapa anak saya harus dibunuh. Kami berharap pelaku dihukum seberat-beratnya,” ujarnya dengan suara bergetar.
Sementara Taufik, suami korban, menyampaikan ucapan terima kasih yang mendalam kepada Polda Jambi, Polresta Jambi, dan Unit Reskrim Polsek Jambi Selatan yang telah bekerja keras mengungkap kasus ini.
“Saya sangat berterima kasih kepada pihak kepolisian yang telah berjuang mengungkap kematian istri saya dan menangkap pelakunya,” ucapnya penuh haru.
(Ardi)