Uji Kompetensi Salah Satu Cara Agar Pergeseran dan Mutasi pejabat Tepat Sasaran

IMG-20210330-WA0014.jpg

Mataram NTB – Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana lakukan uji kompetensi bagi para Pejabat Eselon II lingkup Pemerintah Kota Mataram di Aula Pendopo Wali Kota Mataram, Senin (29/03/2021).

Keterbukaan menjadi hal yang penting dalam uji kompetisi kali ini, Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengatakan keterbukaan uji kompetensi kali ini diperkuat dengan melibatkan Asesor dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Sehingga penilaian hasil uji kompetensi bisa objektif.

Lebih lanjut, Wali Kota menegaskan Asesor tersebut yang akan memberikan penilaian-penilaian maupun rekomendasi dalam rangka penempatan, pergeseran, mutasi dan perpanjangan jabatan bagi para pejebat sesuai dengan kriteria, kapasitas, dan kompetensi masing – masing.

“Saya berusaha untuk menghindari pemahaman persepi yang kurang baik dan berusaha objektif serta se-profesional mungkin dalam hal rekrutmen pejabat untuk membangun image positif dengan pendekatan yang lebih terbuka dan lebih kompetitif dalam penempatan jabatan Bapak Ibu semua,” tegasnya.

Lebih lanjut Wali Kota meminta para pejabat agar terus meningkatkan kemampuan teknis dan spesialisasi yang dimiliki, kemampuan kompetensi manajerial dalam memimpin oraganisasi serta meningkatkan kompetensi sosial cultural yang berkaitan dengan etika dan moral.

“Kompetensi sosial cultural harus di atas segalanya, karena ini berkaitan dengan nilai-nilai etika dan moral yang pada akhir jabatan akan berujung pada kebaikan bagi masyarakat maupun bagi diri sendiri,” sambung Wali Kota.

Mohan juga mengatakan, dimasa pandemi Covid-19, kesehatan masyarakat menjadi prioritas bersama, yang berdampak pada pergeseran (refocusing) anggaran, oleh karena itu untuk mewujudkan rencana dan visi misi bersama Wakil Wali Kota Mataram tahun ini, mengalami hambatan karena kemampuan fiskal terbatas.

Oleh karena itu, yang dibutuhkan saat ini adalah orang–orang yang memiliki kemampuan akselerasi kerja, kemampuan kreatifitas dan inovasi kerja karena bekerja tidak hanya mengandalkan APBD.

Diakhir penyampainnya Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana meminta kepada pejabat agar mengikuti uji kompetensi dengan serius karena uji komptensi ini akan digunakan dalam rangka pengelolaan penempatan birokrasi di Pemerintah Kota Mataram.

Untuk di ketahui sebanyak 32 pejabat dari 34 yang mengikuti uji kompetensi kali ini, satu pejabat berhalangan hadir, karena sedang isolasi mandiri dan ada yang sudah pindah ke pemprov.(Adbravo)

scroll to top