Tujuh Desa Terendam Banjir,Kapolsek Sungai Gelam Air Berangsur Surut

IMG_20230523_202435_DfJFj0fq2c.jpeg

MUARO JAMBI.(Benuanews.com)-250 (Dua Ratus Lima Puluh) unit rumah warga di Tujuh desa di kecamatan sungai gelam terendam banjir, Kapolres Muaro Jambi Diwakili Kapolsek Sungai gelam Dampingi PJ Bupati Muaro Jambi tinjau warga terdampak Banjir.

Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta S.I.K melalui Kapolsek Sungai gelam IPTU R Deddy Wardana Gaos S.H menyampaikan”tingginya intensitas hujan di wilayah kabupaten Muaro Jambi tepatnya di kecamatan sungai gelam membuat jalan, rumah warga,dan fasilitas umum terendam banjir,Selasa 23/05/23 pagi.

Perkembangan situasi banjir di wilayah hukum Polsek sungai gelam,untuk yang terdampak banjir ada 7(Tujuh ) jalan yang terendam banjir,250(Dua Ratus Lima Puluh) unit rumah  Dan fasilitas umum seperti Sekolah, tempat ibadah,  puskemas, ikut terendam.”kata Kapolsek Sungai gelam

Lebih lanjut Iptu R. Deddy gaos memaparkan 7(Tujuh ) desa yang terendam banjir  RT 06 Desa Ladang Panjang ,Desa Sungai Gelam,Desa Mekar Jaya, Desa Kebun IX , Desa Talang Kerinci, Desa Talang Belido dan desa Tangkit.

Tidak ada korban jiwa dan hanya kerugian materil belum bisa ditafsir ,air sudah mulai berangsur surut.PJ Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah juga langsung Meninjau warga yang terdampak banjir.

Dari Polsek Sungai Gelam berserta BKTM telah melakukan peninjauan serta pendataan dan Berkoordinasi dengan Pihak Kecamatan Sungai Gelam untuk Relokasi warga yang terdampak Banjir.

Dan juga mengatur jalan yang terdampak banjir.untuk penyebab banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi dan drainase tidak berfungsi menyebabkan air tergenang dan adanya banjir kiriman,dan saat ini Dari Polsek Sungai Gelam dan Kecamatan sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Muaro JAMBI untuk perlengkapan evakuasi”Tutupnya

scroll to top