Truk Over Dimensi Yang Melewati Timbangan Lubuk Silasih Akan Potong Karoseri

IMG-20210331-WA0011.jpg

Padang – Kalau anda punya truk tp over dimensi? jangan coba-coba melewati jembatan timbang oto Lubuk Selasih. Sebab sudah di pastikan kendaraan anda akan di potong oleh petugas jembatan timbang oto tersebut.

Seperti yang di alami oleh truk pengangkut sepeda motor dari Jakarta ini. Kendaraan dengan nomor polisi T 9572 DA ini di tilang oleh petugas di jembatan timbang oto(jto) di Lubuk Selasih.Sanksinya?. Di bawa ke bengkel karoseri lalu di potong.Di kembalikan ke kondisi semula

Kepala Korsapel UPPKP Lubuk Selasih Firdaus S Sos kepada awak media mengatakan kalau dirinya hanya menjalankan instruksi dari atasan.”Sesuai anjuran Dirjen Perhubungan Darat,agar petugas di lapangan menormalisasi kendaraan yang melanggar dimensi”ujar Firdaus.

Menyikapi anjuran tersebut,petugas UPPKP Lubuk Selasih pada tanggal 24 Maret yang lalu sudah melakukan penindakan terhadap 4 unit kendaraan yang melanggar dimensi seperti tarik sumbu.

“Kita sudah melakukan pemotongan terhadap sebuah kendaraan yang membawa sepeda motor dari Jakarta”ujar Firdaus.Kendaraan tersebut melanggar ketentuan yakni Over Dimensi.Untuk itu petugas dari UPPKP Lubuk Selasih membawa kendaraan tersebut ke bengkel karoseri di by pass Padang untuk di lakukan pemotongan.

Kemudian satu unit truk colt diesel juga mengalami hal yang sama.Kendaraan yang membawa barang-barang elektronik dari Jakarta ini terpaksa di potong karena melebihi dimensi.

Satu unit kendaraan pengangkut mobil juga di tahan oleh petugas “Karena karoserinya tidak ada di Padang,maka kita arahkan ke Jakarta untuk di lakukan pemotongan”imbuh Firdaus.Akan tetapi tetap dalam pengawasan tekhnik dari Kementerian Perhubungan.

“Kita akan tindak tegas para pelanggar tersebut”lanjut Firdaus.Untuk itu Firdaus berpesan kepada pemilik kendaraan agar mematuhi segala peraturan yang ada.”Kami himbau kepada pemilik kendaraan truk agar mematuhi segala peraturan yang ada agar terhindar dari sanksi sesuai undang-undang yang berlaku”lanjut Firdaus.Kalau tetap masih melanggar maka jangan salahkan kami,lanjutnya.Kami akan tindak setiap pelanggaran tersebut.(Marlim)

scroll to top