Transformasi Digital UMKM Menyelematkan Usaha

IMG-20200817-WA0136.jpg

Benuanews (Makassar Sulsel) – Transformasi digital UMKM” adalah tema webinar Nasioanal yang difasilitasi oleh Stie amkop Makassar ditandai dengan opening speech, Bahtiar Maddatuang* (Ketua stie amkop makassar) dengan menghadirkan Narasumber ; Billy Mambrasar (Staf khusus presiden), Irman Yasin Limpo (Staf ahli Gubernur Sulsel bidang Ekonomi pembangunan dan keuangan) dan Muhammad Saleh (Dosen Stie Amkop/penggiat UMKM). Sewaktu mendapat undangan Webinar ini, saya sangat bersemangat untuk bisa ikut serta mengingat tema ini menarik dan sangat penting untuk menyelematkan usaha UMKM tentu dengan program mendigitalisasikan sektor UMKM di Indonesia.

Kenapa ini penting karena usaha mikro, kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam pembangunan ekonomi Nasional. Selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja, UMKM juga berperan dalam mendistribusikan hasil-hasil pembangunan. UMKM juga telah terbukti tidak terpengaruh oleh krisis, ketika krisis menerpa pada tahun 1997 – 1998 hanya UMKM yang mampu berdiri kokoh dan hal ini dibuktikan kembali pada saat pandemi covid-19 yang masih berlangsung sampai saat ini.

Walaupun keberadaan UMKM sangat penting dan strategis bukan berarti terbebas dari tantangan dan hambatan. Salah satu tantangan yang di hadapi para pelaku UMKM saat ini adalah posisinya yang berada pada Era digital, dimana di era digital mengharuskan pelaku UMKM untuk bisa beradaptasi dengan kebiasaan baru masyarakat yang sudah serba Online dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Era digital seakan memberi petunjuk kepada UMKM bahwa sudah seharusnya beralih *(move) dari Off line ke Online,* setidaknya para pelaku UMKM sudah harus terlibat dan membiasakan diri untuk bisa Online dengan mengunakan perangkat teknologi seperti Handphone dan yang lainnya.
Pertanyaannya adalah apakah pelaku UMKM kita sudah terlibat dan membiasakan diri untuk menggunakan perangkat online pada kegiatan usahanya atau belum. Tentu pertanyaan ini harus terjawab karena hal ini akan menentukan nasib para pelaku UMKM selanjutnya, apakah masih bisa eksis atau tidak di era digital ini. Sebagaimana sebelumnya salah satu Millioner terkaya di dunia Bill Gates pernah memprediksi di awal era internet baru saja di mulai bahwa “apabila bisnis anda tidak hadir di Internet maka anda akan kehilangan bisnis suatu saat.” Sinyalemen ini sekaligus mengingatkan kepada semua Stakeholders yang terlibat untuk saling membantu dan berkolaborasi menyelamatkan usaha UMKM kita dalam masa transformasi digital.

Sebagai akademisi dan pemerhati sekaligus penggiat UMKM saya ingin berbagi pengalaman sewaktu masih aktif sebagai praktisi di salah satu perbankan Nasional, selama 5 tahun terlibat dalam program Pemberdayaan UMKM walaupun yang menjadi sasaran pelaku UMKM nya hanya sebatas kepada nasabah dari perbankan tersebut. Namun hal ini sangat berarti dalam membantu para pelaku UMKM untuk bisa segera beralih menggunakan Handphone sebagai fasilitas Online technology untuk menunjang usaha mereka. Setidaknya ada 2 target yang ingin dicapai pada program tersebut yakni, (1) Menjadikan usaha nasabah sebagai UMKM yang bankable dan yang ke (2) Mengedukasi pelaku UMKM untuk menggunakan payment gate system sebagai salah satu produk online yang bisa memanfaatkan Handphone dari setiap pelaku UMKM tersebut. Km

Transformasi digital bagi pelaku UMKM sudah harus menjadi kebutuhan dan urgent untuk segera dilakukan upaya dan terobosan yang melibatkan semua stakeholders dalam mendigitalisasikan kegiatan UMKM agar bisa beradaptasi dan tetap eksis. Sehingga apa yang diprediksi oleh Bill gates tidak terjadi pada pelaku UMKM kita yang mempunyai multi effect dalam menyelamatkan kehidupan bangsa.


By : Rustan, Benuanews

scroll to top