Tokoh pemuda Bunta “Ramli Pilohima” angkat bicara soal kasus PT ANI

IMG-20220623-WA0070.jpg

Banggai-Sulteng, Benua News.com-
kita ketahui bersama bhwa di areal tambang nikel PT ANI (aneka nusantara internasional) di kec.bunta terjadi penyegelan areal tambang dan beberapa unit alat berat oleh Kejati Sulteng.

Ramli Pilohima sebagai tokoh pemuda ternama di kecamatan Bunta sekaligus beliau ada di lingkup karyawan PT ANI sa’at di konfirmasi awak media Kamis 23/06/2022
Iya mengatakan bahwa kasus yg terjadi di PT ANI bukanlah kasus biasa tetapi ini luarbiasa sambil senyum Pepsodent.

Karena di pemberitaan sebelumnya yg saya ikuti PT ANI Ini sdh melakukan Perbuatan melawan hukum (PMH) . Perusahaan ini di datangkan oleh pemerintah dan di berhentikan oleh pemerintah pula.

Ramli mengaku mewakili semua karyawan di PT ANI bahwasanya mendukung segala proses hukum yang sementara berjalan, karena kita ini berpijak di negara hukum sudah sepantasnya kita menghargai dan menghormati hukum yg ada.

Ramli menambahkan bahwa sy mewakili karyawan PT ANI meminta kpda kejati Sulteng agar supaya di kawal juga hak pekerja berupa upah(gaji) sebulan ini sebelum di lakukan penyegelan oleh Kejati. Krna karyawan ini adalah masyarakat kecil/awam yg tidak tau menahu tentang persoalan PT ANI. Yg mereka tau kalau SDH kerja tentunya punya Gaji,
Jangan sampai perusahaan outsourcing dari PT ANI akan berdalih bahwa PT ANI dalam proses sehingga upah karyawan juga ikut tertunda, ucap ramli

Terpisah
Menanggapi kasus karyawan dan ibu ibu seruduk Kacabjari Bunta itu sy menduga ada oknum yg menyuruh, karena sy paham betul karakter karyawan PT ANI dan ibu ibu yg kena dampak, jika tidak ada di suruh mereka tidak akan berani seruduk Kacabjari Bunta. Msh ucap ramli

jadi sy serahkan penuh kepada pihak yg berwenang
Jika benar terbukti ada salah satu oknum yg menyuruh karyawan dan ibu ibu seruduk Kacabjari Bunta silahkan di proses siapapun dia, .tutup

(Star)

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top