Dompu, NTB benuanews.com -Kisah memilukan dari seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu,NTB, Berlianti Kasih yang menjadi tenaga kerja di Riyadh Saudi Arabia baru beberapa bulan terakhir ini, ternyata sungguh menyedihkan.
Dalam rekaman Vidio call yang diterima media ini dari orang tua Berlianti Kasih berdasarkan hasil percakapan mereka Jum’at (16/09/22) malam ini, hasil pengakuan Berlianti Kasih bahwa dirinya diduga kembali disiksa dan disekap oleh majikannya di dalam kamar. Ironisnya, dalam dugaan penyiksaan itu Berlianti Kasih dikeroyok dan dipukul secara berulang kali serta rambutnya dijambak. Aksi penganiayaan itu dilakukan dalam kamar tempat Berlianti Kasih disekap.
Selain itu anak pasangan Syamsurizal dan Fatmah ini juga mengaku dalam Vidio rekaman tersebut, sekitar seminggu ditinggal oleh sang majikannya, Berlianti dikurung dalam rumah bahkan Berlianti mengaku mendapat ancaman dari sang majikannya bahwa sang majikan diduga akan membayar orang lain untuk membunuh Berlianti Kasih. Akibatnya, Berlianti Kasih ketakutan dan meminta bantuan kedua orang tua nya agar meminta bantuan ke orang untuk bisa keluarkan dirinya dari Saudi Arabia dan Kembali ke tanah air dengan selamat.
“Tolong bantu saya agar bisa pulangkan saya kembali ke Dompu. Saya sangat ketakutan,”aku Berlianti Kasih sambil menangis.
Berdasarkan hasil pantauan media ini dari rekaman video, bahwa pelipit mata dan sekitar bibir dan pipi Berlianti Kasih mengalami kemerahan dan sedikit lebam yang diduga kuat akibat terkena pukulan saat aksi penganiayaan terjadi.(IMRAN MALINGI)