TANJABTIM.(Benuanews.com)-Senyum dan tawa siswa di bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung yang baru saja dirasakan guru dan siswa setelah melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) baru-baru ini, kembali terhenti setelah pandemi Covid-19 yang menggila.
Walau beberapa daerah di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Timur yang diperbolehkan melakukan PTM.
Tetapi berdasarkan Surat Edaran Bupati Tanjung Jabung Timur Nomor: 360/203/BPBD/VIII/2021 Muara Sabak, 5 Agustus 2021. Poin 1. Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (Sekolah, Perguruan Tinggi, Akademi, tempat Pendidikan/Pelatihan) di lakukan secara daring/online.
Untuk itu kembali kita selaku pendidik (guru) dituntut keprofesionalannya untuk lebih kreatif dan inovatif belajar moda daring.
Terlebih para Fasda (Fasilitator Daerah) yang telah dilatih melalui program PINTAR Tanoto Foundation, agar mengimplemntasikannya.
Untuk itu saya selaku Fasda IPS SMP, memberikan 4 tips cara belajar daring di rumah efektif dan menyenangkan.
1.Cari tempat belajar yang nyaman untuk belajar
Belajar daring memang membutuhkan sinyal internet yang memadai, walau ada beberapa tempat di wilayah Tanjab Timur yang sinyalnya lemah, siswa bisa mencari tempat sinyal yang memadai, bisa dari hotspot wifi kantor desa bisa belajar di halaman luar kantor desa dan tetap protokol kesehatan.
2.Tentukan jadwal belajar
Dengan menentukan waktu jadwal belajar, siswa akan lebih fokus dan tidak ketinggalan pelajaran.
3. Gunakan variasi platform belajar daring Seperti yang telah dilatih pihak Tanoto Foundation, guru bisa menggunakan berbagai platform.
Misalnya menggunakan pembelajaran daring berbasis web. Quizizz. Belajar sambil bermain kuis.
Dan Jamboard untuk interaksi dua arah dengan siswa. Dan masih banyak lagi platform yang dapat digunakan, yang terpenting sesuai dengan kondisi di lapangan dan tujuan pembelajaran.
4. Sesuaikan mode belajar daring dengan kondisi di tempat masing-masing
Belajar daring identik dengan koneksi internet yang kencang dan stabil untuk dapat menggunakan contoh berbagai platform diatas.
Nah! Untuk daerah yang minim koneksi internetnya, contohnya sekolah saya SMPN 27 Tanjung Jabung Timur.
Salah satunya menggunakan cara sederhana dengan WA grup sebagai media penyambung info belajar, tetapi guru harus bisa mengemasnya dengan apik sesuai tujuan pembelajaran.
Misalnya mata pelajaran IPS kelas VII materi interaksi antarkeruangan, guru mengemas proses pembelajaran contoh-contoh yang ada di sekitar lingkungan terdekat siswa, agar mereka tetap menjaga prokes.
Tips-tips yang akan dijalankan diharapkan bermanfaat bagi kita semua baik guru, siswa, maupun orang tua siswa. Tetap semangat belajar dari rumah, senyum dan tawamu anak bapak rindukan.
Sumber Penulis : Dwi Nanda Akhmad Romadhon, M.Pd | Guru SMPN 27 Tanjung Jabung Timur
