Kota Bima _ NTB,Benuanews.com.
Dalam rangka mengembangkan kegiatan awal kurikulum merdeka belajar , SMPN 14 Kota Bima memulai dengan memamerkan budaya ” Rimpu ” menuju kearifan lokal Daerah. Juga meningkatkan potensi peserta didik yang memiliki kompetensi keahlian dan skill menuju dunia usaha di masa akan datang .
SMPN 14 Kota Bima melalui koordinator Ibu Ira muliati S,Pd kepada wartawan menjelaskan bahwa SMPN 14 Kota Bima berada di Kulurahan raba Dompu, telah di tunjuk menjadi sekolah penggerak, maka kami coba mengikuti alur 6 Dimensi dalam konteks, antara lain, siswa akan mengenal Tuhan yang Maha Esa, Berakhlaq Mulya, Hidup Bergotong Royong, Saling menghormati, ini bangun jiwa raga dalam bekal kehidupan sehari _ hari.( memasuki tema 1 satu ujar Ira muliati, S.pd.).
Selanjutnya, dengan adanya KK merdeka belajar kami kira terintegrasi menuju muatan lokal siswa bisa mengenal ” Budaya rimpu ” kata ibu Ira saat berkunjung ke Museum ” Asi mpasa ” bahasa lama diera tahun 1962, bagaimana budaya rimpu yang hampir punah, ini kita perkenalkan pada siswa .
Sekelumit catatan sejarah rimpu, siswa harus tau sejarahnya, karena perubahan dari masa ke masa seperti zaman orde lama menuju orde baru sehingga mereka bisa memberikan kilas balik, sejarah ” Rimpu kota Bima ” ini dulu tutur Ibu Ira .
Dengan budaya rimpu bisa diimplementasikan kedalam muatan lokal , sehingga ouput- mereka akan memiliki ” Skill” dan bisa akan ditularkan pada teman-teman yang belum memiliki skil , kalau siswa SMP 14 kota bima mayoritas Raba Dompu, anak-anak telah memiliki skill, muna tembe nggoli sarung tenun Bima, selain siswa paham tentang kearifan lokal juga akan meningkatkan ekonomi dikarenakan ada nilai jualnya. Tutup Ibu Ira.
(ABD Nabas Reporter)