Mojokerto- Pemerintah kota Mojokerto bersama tim gugus tugas covid-19 melakukan pembatasan terhadap warga gang 3 dan 4 Sidomulyo kelurahan Mentikan kecamatan Prajurit kulon.
Langkah ini di ambil pemkot Mojokerto, setelah ada 50 Orang terkonfirmasi positiv covid-19, dengan rincian 44 test PCR dan 6 orang test antigen.
PIC (person in charge) komunikasi publik covid 19 kota Mojokerto (Gaguk prasetyo) memaparkan, “Kronologi covid-19 di Sidomulyo yg bermula pada tanggal 11 Juni 2021,seorang warga meninggal dengan status terkonfirmasi covid-19, kemudian di tanggal 12 juni 2021 warga Sidomulyo gang 4 juga meninggal degan status yang sama,sedangkan di tanggal 13 Juni di ketahui 5 orang warga mengalami gejala yg mengarah pada gejala covid-19, dan akhirnya tim gugus melakukan test swab antigen ternyata satu orang positif dan empat orang di test PCR juga positif, terangnya.
Setelah itu pemkot Mojokerto bersama tim gugus melakukan tracing pada 39 warga Sidomulyo yang telah melakukan kontak erat dengan kelima warga yg positif maupun dehgan dua orang yg meninggal dunia sebelumnya.
Dari hasil tracing ke 39 orang tersebut di lakukan test swab dan hasilnya 35 orang positif covid-19, 2orang negatif dan 2orang lagi samplenya tidak keluar (Invalid).
Selain melakukan 3 T secara masive hingga pastikan seluruh warga yang terindikasi telah di tracing, terang Gaguk pihak terkait juga mengevakuasi warga ke rusunawa Cinde bagi warga yang belum gejala, sementara yg sudah berat dan bergejala di isolasi di RSUD Dr.Wahidin sudiro husodo kota Mojokerto.
Pemkot juga menambah ruang isolasi di RSUD Dr.Wahidin sudiro husodo, untuk mengantisipasi bertambahnya pasien yang terkonfirmasi Covid-19.
Dari pantauan awakmedia, selain menutup akses keluar masuk wargab di gang 3 dan 4 Sidomulyo, pemkot Mojojerto juga mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan pangan juga memberikan vitamin bagi warga yang dlterisolasi, hal lain yang di lakuakan yaitu sterilisasi dan penyemprotan disinfekta juga terus dilakukan di perumahan warga.
Hingga hari ini TNI, Polri dan Satpol PP kota Mojokerto juga terus berjaga-jaga di pintu masuk dan pintu keluar gang, dengan membatasi atau tidak di perbolehkan aktivitas keluar masuk pada warga, hingga kondisi benar – benar aman.(MK/Red).
