Terkait Keluhan Warga, PT Dempo Telah Berikan Bantuan Jalan Sepanjang 5,5 Kilometer.

IMG-20211202-WA0000-2.jpg

Pessel, Benuanews . Pihak Perusahaan PT Dempo Sumber Energi mengaku telah memberikan uang untuk pembangunan jalan kepada pihak pemerintah setempat. Hal itu menyikapi keluhan masyarakat terkait rusaknya jalan di Palangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan, baru – baru ini.

“Kami udah sumbang uang yang untuk pembangunan jalan itu. Sudah ada surat resmi ke pemerintah setempat. Ke camat juga,”kata pihak PT Dempo Sumber Energi, Rama saat dihubungi, Rabu (1/12).

Rama menyebutkan, bahwa pihaknya telah memberikan bantuan untuk pembangunan yang dikeluhkan warga. Bantuan tersebut diperuntukan pembangunan jalan sepanjang 5, 5 kilometer hingga tahap pengaspalan.

Bahkan tak hanya itu, lanjut dia menyampaikan, pihak juga membangun kewajiban sosial dengan memberikan sumbangan 10 unit untuk rumah yang tidak layak huni dan sumbangan pariwisata yang terdekat di daerah itu seperti Air terjun Palangai Gadang.

“Selain itu kami juga selalu sumbangan masker, obat, Vitamin sewaktu Pemdemi COVID – 19,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Ranah Pesisir, Zul Arsil membenarkan bahwa pihak PT Dempo telah memberikan bantuan untuk perbaikan pembangunan jalan yang rusak yang dikerjakan langsung perusahaan itu sendiri dari ujung sampai ke pangkal.

“Sebenarnya, jalan itu dari dulu akan dikerjakan oleh PT Dempo. Namun, ada surat pernyataan dari semasa kepemimpinan Bupati yang lama, bahwa perkejaan itu dilakukan berdua, Pemda dan PT Dempo,”ungkapnya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya saat ini ada tuntutan juga ke perusahaan PT Dempo, tentang bagi hasil dari dana CSR untuk nagari yang masih menunggu kesepakatan.

“Untuk secara lisan sudah. Cuman kesepakatan tertulis yang kita tunggu dan dilahirkan dengan peraturan nagari,” tutupnya.

Berita sebelumnya, masyarakat sangat mengeluhkan atas kerusakan jalan di Pelangai Gadang dan pihak PT Dempo harus bertanggungjawab untuk memperbaikinya.

“Ada empat titik jalan yang paling dikeluhkan oleh masyarakat, yakni Jalan Limau Sundai, Nagari Palangai Gadang, Tanjung Masjid dan jalan Lubuk Sarik Kampung Bendang,”kata ketua Bamus Nagari Palangai Gadang, Afrido Putra.

Ia mengatakan, persoalan ini telah disampaikanya kepada DPRD kabupaten pesisir selatan bahkan secara langsung ke Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar.

Pasalnya, rusak jalan tersebut semenjak beroperasinya pembangunan PLTMH di daerah itu. Ia pun telah pernah meninjau ke lapangan untuk bertanggungjawab dan dari pihak perusahaan beralasan saat itu material masih masuk.

“Kalau dari perusahaan tidak mau memperbaiki kami akan mengadakan rapat besar – besaran bersama masyarakat dan menghalangi jalan perusahaan itu. Dan PT Dempo harus membuat jalan pribadi.

Diketahui pembangunan PLTMH PT Dempo pada Agustus 2018, menginvestasikan Rp270 miliar untuk membangun dua unit pembangkit listrik dengan kapasitas masing-masing 9,8 megawatt dan 3,6 megawatt.(MW)

scroll to top