NAGAN RAYA-Benuanews.com-Penjabat (Pj) Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP. S.Sos., M.Si meninjau langsung lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gampong Sumber Bakti Kecamatan Darul Makmur. Minggu, 18/06/2023
Kebakaran yang terjadi sejak tanggal 12 Juni 2023 lalu, mengakibatkan lebih kurang 13,5 hektar lahan gambut hangus dilalap si jago merah di empat titik lokasi di Nagan Raya.
Hingga saat ini petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya bersama TNI/Polri dan masyarakat masih terus berjibaku berupaya memadamkan api.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah setempat, selain mengerahkan 6 unit mesin pompa air ke lokasi. Pemerintah Kabupaten Nagan Raya juga mewajibkan 10 orang laki-laki dari setiap instansi dalam wilayah itu secara bergilir untuk ikut membantu melakukan pemadaman bersama tim.
Pada saat kunjungannya, Pj. Bupati Fitriany Farhas yang ikut didampingi Damdim 0116, Letkol. Inf. Fairuzzabadi Sekda, Ardimartha, Kalak BPBD, Irfanda Rinaldi dan beberapa kepala SKPK lainnya, kepada petugas dan masyarakat menyampaikan bahwa kebakaran ini adalah musibah bagi kita semua, maka dari itu mari sama-sama kita bahu membahu untuk bekerja dengan ikhlas dalam upaya memadamkan api, karena musibah kebakaran lahan ini bagi masyarakat yang tertimpa adalah beban kita semua. Katanya.
“Saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat agar sama-sama berdoa dan melaksanakan shalat minta diturunkan hujan, agar musibah ini cepat berlalu serta kebakaran lahan yang ada cepat dapat dipadamkan,” pinta Fitriany.
Pj. Bupati itu menambahkan, pemerintah akan berupaya semaksimal mungkin untuk membantu dalam pemadaman kebakaran lahan.
“Tetap semangat, jaga kesehatan supaya kita terus bisa berupaya membantu memadamkan kebakaran lahan ini, pemerintah juga akan mengeluarkan surat himbauan supaya dilaksanakan doa bersama dan shalat minta hujan,” cetus Fitriany.
Menurut laporan harian Pusdalogs BPBD
Kabupaten Nagan Raya, ada 4 titik lokasi kejadian diantaranya, Gampong Sumber Bakti (Puloe Krut) Kecamatan Darul Makmur, Gampong Kaye Unoe Kecamatan Darul Makmur, kemudian Gampong Lawa Batu Kecamatan Kuala dan Gampong Alue Ie Mameh Kecamatan Kuala.
Kendala yang dihadapi oleh petugas saat ini terbatasnya sumber air akibat kekeringan, kondisi lahan gambut dan angin kencang, sehingga sangat menyulitkan petugas untuk melakukan pemadaman.(ZB#)
Editor : AM Rustan Salam
