Lubuk dalam, Benua news.com : Diduga pekerja masih belum menerima haknya yang mana jam kerja yang terbitkan oleh menteri tenaga kerja republik Indonesia kebebasan Buruh hari Nasional 1Mei Tepatnya hari buruh sedunia.
Disampaikan oleh salah satu pekerja tenaga kerja PTP N 5 berlokasi di lubuk dalam Senin tanggal 01-05-2023
Yang namanya tidak bersedia di tulis menyampaikan kepada kontrol sosial.
“Selama bertahun-tahun saya bekerja di perusahaan PTP N 5 tidak ada waktunya istirahat tanggal merah biasa atau hari Minggu dan jatuhnya pada 1 Mei 2023 hari memperingati hari buruh sedunia kami di haruskan untuk kerja dan hari Minggu saatnya istirahat atau melaksanakan ibadah bagi umat kristiani tetap harus bekerja
“Kami mohon kepada pimpinan perusahaan PTP N 5 dan kepada Distrasnaker kabupaten Siak juga kepada wakil kami yg duduk di kantor DPRD kabupaten Siak agar memperhatikan nasib kami mesin aja ada istirahatnya apa lagi kami sebagai manusia kepingin istirahat pihak asisten dan mandur lapangan secara tidak langsung mengharuskan bekerja di hari Minggu dan apalagi di hari memperingati hari buruh sedunia 1 Mei 2023.”Tambahnya menyampaikan ke kontrol sosial mandur menyampaikan”Klu dia merasa di rugi kan kerja Minggu Hari kerja biasa pun dia gak usah di kasih ancak..
Mulai besok habis kan cutinya…
Tanpa dia Afd 7 lanjut”Hari Minggu hari 1 Mei memperingati hari buruh pihak perusahaan pimpinan PTP N 5 karyawan di wajibkan kerja jelas di sampaikan oleh salah satu staf perusahaan PTP N 5 ” Pihak pekerja tidak bisa melakukan apa-apa ibarat kerbau hidung di ikat begitulah penyampaian pekerja pada sosial kontrol”.
“Kita kembali ke Pasal 77 UUK 13/2003 yang diperbarui oleh UU Ciptaker. Di sana, tertulis bahwa perusahaan bisa memilih dua skema kerja, yakni: 6 hari dalam seminggu: bekerja 7 jam sehari atau 40 jam seminggu” Dan Peringatan Hari buruh bertujuan untuk menghormati sekaligus mengingat perjuangan buruh melawan pelanggaran hak-hak para pekerja. Dirangkum dari berbagai sumber, Hari Buruh berkaitan dengan gerakan buruh pada abad ke-19 di Amerika Serikat sampai berita ini terbit pihak pekerja lubuk dalam PTP N 5 Masih di haruskan untuk kerja”.
” Guna mengimbangi pemberitaan saat kontrol sosial konfirmasi sekaligus minta tanggapan kepada Dedy Wijayas sebagai manajemen pihak perusahaan PTP N 5 Lubuk Dalam Lewat chat WhatsApp tidak ada tanggapan sampai berita ini terbit.
(@guszega)
