Takbir Menggema Dalam Perayaan Idul Adha 1444 Hijriah di Lapas Suliki.

IMG-20230629-WA0002.jpg

Limapuluh Kota,- benuanews.com Perayaan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki diawali dengan Sholat Idul Adha berjamaah, dilanjutkan dengan khutbah oleh buya Syahril. Pada Kamis, (29/06/23)

Dalam isi ceramah yang disampaikan buya syahril mengatakan, keutamaan dalam menjalani Idul adha adalah tingkatkan rasa syukur kita kepada Allah SWT.

Idul Adha lekat dengan kisah Nabi Ibrahim AS saat beliau diperintahkan oleh Allah SWT menyembelih putranya Ismail

“Kemudian, ketika prosesi penyembelihan tiba, diikatkanlah kedua tangan dan kaki Ismail di atas lantai. Lalu Nabi Ibrahim dengan memejamkan matanya, memegang pisau (parang)nya ke arah leher Nabi Ismail dan penyembelihan pun dilakukan. Namun, Allah SWT langsung mengganti posisi Nabi Ismail tersebut dengan domba yang diturunkan dari langit. Sebagaimana diterangkan dalam Al-Quran yakni pada QS As-Shaffat ayat 107-110”

Lapas Suliki sendiri Melaksanakan penyembelihan hewan Qurban sebanyak 5 Ekor Kambing yang diterima dari Bank BSI cabang pangkalan tj.pati, Bupati Kabupaten lima puluh kota, Safaruddin, Hamba Allah, Kalapas Suliki, Kamesworo, dan Anggota Dprd Kabupaten Lima Puluh Kota.

Para warga binaan merayakan Hari raya idul adha layaknya seperti dirumah sendiri, mengolah dan memasak secara bersama-sama.

Kepala Lembaga pemasyarakatan kelas III Suliki, Kamesworo mengatakan bahwa Perayaan idul adha dibuat seperti layaknya di rumah
kita mengolah sendiri hewan qurban nyate bareng warga binaan dengan para pegawai lapas suliki.

“Kita buat layaknya seperti dirumah ada nyate bareng warga binaan bersama pegawai”

Kames berharap semoga Perayaan Hari Raya Idul Adha di lapas suliki dengan rasa kekeluargaan bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antar warga binaan dan para pegawai lapas suliki.(Julian)

scroll to top