Tahun 2023 Pembangunan BLK Di Pesisir Selatan, Wamen Naker: Nanti Akan Bisa Di kerjasamakan Balai Yang Ada Di Seluruh Indonesia

IMG-20221004-WA0001.jpg

Pessel, Benuanews.
Pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) yang direncanakan di Kabupaten Pesisir Selatan bakal bisa di kerjasamakan dengan Balai yang ada di seluruh Indonesia.

Hal itu dikatakan Wakil Menteri (Wamen) Republik Indonesia (RI), Iri. Afriansyah Noor, M. Si saat meninjau lokasi pembangunan BLK, Minggu (2/10) kemarin.

“Balai di Pesisir Selatan ini nanti bisa kita kerjasamakan di seluruh Indonesia, karena ini satu – satunya Balai yang akan kita bangun di Bidang Pariwisata,” kata Afriansah Noor asal Minang ini.

“Misalkan dari Aceh atau daerah lainya bisa datang ke sini karena kita juga akan membangun asrama (Boarding School) juga nantinya,” bebernya.

Kedatangan orang minang itu, bersama pensiunan Dirjen Dirjen Ketenagakerjaan Masri Hasyar, Kepala BLK Sumbar yang mewakili Remon, di sambut Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, didampingi Sekda Mawardi Roska dan sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD).

Pembangunan BLK di Pesisir Selatan direncanakan pada tahun 2023 mendatang, dengan luas tanah 3,9 hektare yang telah dihibahkan dalam bentuk kerjasama atau perjanjian oleh pemkab pessel ke Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Balai Latihan Kerja itu di bangun di perbatasan Kecamatan Batang Kapas dengan Kecamatan Sutera, di Kenagarian Taluak sama Kenagarian Taratak, kabupaten Pesisir Selatan.

Wamen yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Bulan Bintang (PBB) itu melanjutkan Balai Latihan Kerja ini nantinya terbagi dengan tiga kejuruan, yaitu Pariwisata, Kelautan dan Motor tempel. Sehingga dapat mengajari bagi para nelayan – nelayan maupun masyarakat yang ada di Pesisir Selatan.

Dalam perencanaan pembangunan itu, kata dia, akan menelan anggaran berkisar Rp15 miliar. Untuk itu area ini dimanfaatkan dengan baik yang bisa mendidik anak – anak di Sumatera Barat khusus pesisir selatan guna menjadi tenaga yang punya skil dan kemampuan masyarakat sehingga dapat mengangkat derajat daerah setempat.

“Mudah – mudahan dengan waktu yang tidak lama lagi akan segera dibangun karena masterplan sudah terbentuk juga. Insya Allah di tahun 2023 mendatang, doa kan ya, nanti pak Bupati yang meletakkan batu pertamanya,” kata dia.

“Dan nanti kita juga akan menyiapkan Balai Latihan Kerja ini dengan instruktur yang handal dari Kementerian. Mudah – mudahan pesisir selatan menjadi projek pertama dari Kementerian Ketenagakerjaan di bidang pariwisata,”harapnya.

Berita sebelumnya, dari Benuanews, Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan Republik Indonesia (RI), Ir. Afriansyah Noor, M.Si mendukung penuh pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Pesisir Selatan. Ia memuji area yang telah disiapkan oleh pemerintah daerah setempat seluas 3,9 hektare dalam pembangunan Balai Latihan Kerja tersebut.

“Lokasinya sangat luar biasa ya. Saya sangat memberikan suport pada Pemerintah Pesisir Selatan untuk pembangunan BLK di sini,” kata Wamen saat meninjau lokasi, Minggu (2/10).

Afriansah Noor pun juga memuji pemerintah pesisir selatan yang telah menyerahkan tanah seluas 3,9 hektare yang akan dilakukan kerjasama dalam bentuk perjanjian, hibah dan lain – lain sebagainya dalam pembangunan Balai Latihan Kerja tesebut.

Dalam perencanaan, sambungnya, pembangunan BLK tersebut dalam waktu yang tidak lama lagi akan segera dibangun karena masterplanya telah terbentuk.

Pembangunan itu akan menelan anggaran berkisar Rp15 miliar. Untuk itu area ini dimanfaatkan dengan baik yang bisa mendidik anak – anak di Sumatera Barat khusus pesisir selatan guna menjadi tenaga yang punya skil dan kemampuan masyarakat sehingga dapat mengangkat derajat daerah setempat.

“Dan nanti kita juga akan menyiapkan Balai Latihan Kerja ini dengan instruktur yang handal dari Kementerian. Mudah – mudahan pesisir selatan menjadi projek pertama dari Kementerian Ketenagakerjaan di bidang pariwisata,”harapnya.

Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar mengatakan penyerahan hibah tanah tersebut merupakan aset terbesar dan sesuai kebutuhan untuk persyaratan dalam pembangunan Balai Latihan Kerja di daerah itu. Dan secara geografis keberadaanya pun ditengah dari ujung utara dan selatan.

“Nah, dengan adanya BLK ini nanti ada multi efeknya. Dan kita berharap dapat membantu percepatan ekonomi di pesisir selatan,” kata Rusma Yul Anwar.

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pak Wamen yang telah menunjuk pesisir selatan sebagai tempat pembangunan Balai Latihan Kerja ini,” ungkapnya.(Wandi)