Dompu,NTB.Benuanews.com. Dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi Kabupaten Dompu memberangkatkan 20 orang asal Kabupaten Dompu ke Malaysia, Singapore dan Hongkong untuk bekerja di luar negeri .
Keberangkatan Pekerja Migran Indonesia ke luar negeri di lepas secara resmi oleh Syarifuddin S,I,P atau yang mewakili kepala kantor Disnaker Kabupaten Dompu dan disaksikan oleh keluarga atau orang tua calon CPMI. Kamis (19/06/2025)
Program penempatan dan perlindungan tenaga kerja ke luar negeri merupakan program nasional yang diharapkan dapat menjadi salah satu jalan keluar dari masalah pengangguran yang disebabkan terbatasnya penyediaan kesempatan kerja dibandingkan dengan peningkatan jumlah angkatan kerja yang ada di Indonesia saat ini.
Namun demikian masih banyak pihak, baik itu calon pekerja migran Indonesia, unsur instansi terkait, unsur lembaga penempatan dan masyarakat umumnya yang belum sepenuhnya memahami program perlindungan tenaga kerja ke luar negeri, sehingga masih banyak terjadi kasus-kasus masalah yang dialami oleh Tenaga Kerja Indonesia atau Calon CPMI sebagai akibat penipuan oleh orang yang tidak bertanggung jawab, baik itu anggota masyarakat, maupun oknum yang memanfaatkan ketidak tahuan Calon CPMI.
Beberapa tahapan kegiatan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui Dnas Tenaga Kerja,dan transmigrasi antara lain;
Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)terkait Peluang pengiriman Pekerja Migran Indonesia asal Kabupaten Dompu.
Melaksanakan sosialisasi tentang peluang kesempatan kerja di luar Negeri,tentang mekanisme dan persyaratan penempatan tenaga kerja keluar negeri dengan menghadirkan narasumber.
Selanjutnya para angkatan kerja yang berminat dan memenuhi syarat Dinas tenaga kerja dan transmigrasi Kabupaten Dompu berikan rekomendasi salah satu persyaratan untuk bisa diterima menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) untuk diproses oleh perusahaan penyalur tenaga kerja terkait, dan selama proses pengurusan dokumen seperti passport dan lain-lain Dinas tenaga kerja dan transmigrasi juga bantu pendampingannya.
Perusahaan penyalur adalah PT. AKA AL- MATAR yang merupakan salah satu perusahaan yang memenuhi syarat, dan mempunyai rekam jejak yang baik dan salah satu perusahaan yang direkomendasikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB
Syarifudin S,I,P pada kesempatan itu sebelum melepas 20 orang calon pekerja migran Indonesia yang akan diberangkatkan ke Malaysia , Singapore dan Hongkong itu memberikan sekelumit, tuntunan dan nasehat kepada mereka calon pekerja migran Indonesia itu agar tetap mengikuti aturan yang berlaku sehingga terpenuhinya hak hak nya sebagai Pekerja migran sesuai dengan Amanat undang -undang 18 tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.
Pesan dan Harapan disampaikan oleh Syarifuddin S,I,P selaku yang mewakili kepala Disnaker kepada CPMI jangan pernah menyerah pada impianmu,setiap langkah mu,sekecil apapun itu,adalah konstribusi buat keluarga mu dan negara.
Kuatkan tekad, bulat kan semngat dan Raih lah cita citamu ,kalian tidak sendirian kita selalu bersama mu ingat itu.Dan keringat mu adalah bukti semangat mu,kerja keras kalian adalah investasi masa depan mu tetap semangat wahai CPMI semua nya.
Dengan mengucapkan Basmallah Syarifuddin S,I,P melepas ke 20 orang calon pekerja migran Indonesia ke Malaysia, Singapore dan Hongkong dilepas dan photo bersama yang disaksikan oleh keluarga CPMI.
Di Ahir penyampaian nya juga menghimbau kepada semua sobat migran yg ingin berkerja di luar Negeri Harus berangkat dengan PT yang Resmi agar hak2 nya terpenuhi agar tidak menjadi korban.dan jangan mudah terbujuk dengan rayuan dan iming oknum calo yang tidak bertanggung jawab yang akan merugikan PMI dan keluarga nya.
Dan kepala cabang PT AKKA AL-MATAR kabupaten Dompu pak junaidin (pak Jhon) mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah kabupaten Dompu, Disnaker kabupaten yang berkesempatan hadir dan menyaksikan keberangkatan CPMI
Tim Investigasi
