Surau Babussalam Kuninan Gelar MTQ Tahun ke 2 Tingkat Anak – Anak dan Remaja

IMG-20240402-WA0002-1.jpg

Payakumbuh,-Benuanews.com Sukses pelaksanaan MTQ Tingkat Anak-anak dan Remaja tingkat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota yang digelar pertama kali pada 13-15 April tahun 2023 lalu, kini kegiatan serupa kembali digelar di Surau Babussalam Kuninan Nagari Tanjuang Haro Utara Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota, Senin 1 April 2024.

Kali ini tidak hanya kegiatan MTQ tingkat Kota dan Kabupaten yang digelar, namun juga dikhususkan untuk anak-anak yang ada di 5 Jorong di Nagari di Nagari Sikabu-kanu Tanjuang Haro Padang Panjang (SITAPA) Kecamatan Luak. Hal tersebut diungkapkan Owner Cafe Kuninan, Teti Herawati usai pembukaan kegiatan MTQ.

” Iya, ini merupakan tahun kedua kita menggelar MTQ Tingkat Anak-anak dan Remaja tingkat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh di Surau Babussalam. Semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan menjauhkan generasi muda kita dari berbagai hal negatif,” ucap Teti.

Ia juga menambahkan, untuk tahun ini kegiatan tidak hanya tingkat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, namun juga dikhususkan untuk anak-anak di Nagari SITAPA.

” Selain MTQ Tingkat Anak-anak dan Remaja tingkat Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, kita juga khususkan untuk anak-anak di Nagari SITAPA,” Tambahnya.

Pensiunan Guru di SDN 02 Andaleh itu juga menambahkan, Kegiatan yang dilaksanakan untuk mengingatkan generasi muda khususnya anak-anak dan remaja tidak melupakan untuk belajar ilmu agama, khususnya membaca dan memahami Al-Qur’an.

” Kegiatan itu juga kita tujukan untuk mengingatkan generasi muda khususnya anak-anak dan remaja tidak melupakan untuk belajar ilmu agama, khususnya membaca dan memahami Al-Qur’an.” Tambahnya.

Sementara Ketua Panitia Kegiatan, Oktaviani berharap kegiatan yang digelar tidak hanya sekedar perlombaan dalam membaca Al-Qur’an, tidak sekadar menampilkan suara indah. Namun lebih dari itu bisa nantinya memaknai dan mengamalkan isi Al-Qur’an.

” Semoga kegiatan yang rutin digelar ini tidak hanya sekedar perlombaan dalam membaca Al-Qur’an, tidak sekadar menampilkan suara indah. Namun lebih dari itu bisa nantinya memaknai dan mengamalkan isi Al-Qur’an,” ujarnya.

Putri pertama dari Teti Herawati itu juga berpesan agar peserta yang mengikuti perlombaan bisa terus mengajak keluarga dan masyarakat untuk terus berbuat baik dan mengamalkan isi Al-Qur’an serta menjadi pribadi yang jujur.

” Kami harapkan seluruh peserta dalam kegiatan ini bisa terus mengajak keluarga dan masyarakat untuk terus berbuat baik dan mengamalkan isi Al-Qur’an serta menjadi pribadi yang jujur.” Tutupnya.

Walinagari SITAPA, Noftizal mengapresiasi dengan digelarnya kegiatan MTQ secara rutin di Surau Babussalam, termasuk orang tua peserta MTQ yang mendukung anak-anak mereka untuk mengikuti kegiatan ini.

” Selain penyelenggara, kita juga apresiasi orang tua yang aktif mendukung anaknya mengikuti lomba ini. Kegiatan seperti ini jangan pernah berhenti, harus terus digelar tiap tahun,” ucap Walinagari.

Ia juga menambahkan, kegiatan yang digelar bermanfaat untuk pembinaan generasi muda, termasuk untuk meramaikan rumah ibadah.

Kapolsek Luak, AKP. Rika Susanto yang hadir dalam kegiatan pembukaan MTQ tersebut mengatakan bahwa kegiatan yang digelar Surau Babussalam diharapkan bisa digelar di Nagari lainnya, sebab kegiatan positif itu terbilang langka saat ini.

” Kegiatan yang digelar Surau Babussalam diharapkan bisa digelar di Nagari lainnya, sebab kegiatan positif itu terbilang langka saat ini. Semoga bisa memberikan ilmu agama serta menangkal dampak Negatif, sehingga kedepannya generasi muda kita menjadi lebih baik.” Ujar Mantan Kapolsek Suliki itu.

Kegiatan yang digagas Owner Cafe Kuninan, Teti Herawati itu mendapat respon positif dari berbagai pihak, Walinagari, Kapolsek, BAMUS SITAPA, maupun orang tua peserta kegiatan. Sebab dengan kegiatan keagamaan yang rutin digelar tiap Ramadhan itu akan lahir Qori dan Qoriah dari Luak Limopuluah, dan yang terpenting generasi muda tidak melupakan ilmu agama ditengah kemajuan teknologi saat ini. Sebab ilmu agama yang didapat bisa menjadikan mereka (generasi muda) menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik dari tingkah laku maupun perbuatan. (Julian)

scroll to top