Padang, Benuanews.com,- Mamak Kepala Waris (MKW) Suku Sikumbang Parak Karambia H. Zulkifli meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Gadang kaum Suku Sikumbang yang berlokasi di RT 03 Rw 05 kelurahan Anduring Kecamatan Kuranji Kota Padang, Minggu 31 Juli 2022.
Ketua Ninik mamak yang sekaligus ketua pembangunan rumah gadang, Syahrial dalam laporannya mengatakan, pembangunan rumah gadang ini akan menghabiskan dana sekitar Rp 270 juta lebih. “Alhamdulillah, berdasarkan hasil rapat kaum, maka pada ini kita bisa melaksanakan acara peletakan batu pertama pembangunan rumah gadang ini” ujar Syahrial.
Disinggung tentang sumber dana, Syahrial mengatakan kalau sumber dana pembangunan rumah gadang ini berasal dari iuran Ninik mamak, urang sumando, kemenakan dan mande-mande yang ada dalam kaum suku Sikumbang.
Sementara MKW suku Sikumbang Parak Karambia H.Zulkifli dalam sambutannya, menyampaikan arti penting keberadaan rumah gadang yang menjadi bagian dari upaya menciptakan generasi muda kaum suku Sikumbang yang paham adat istiadat dan norma dalam masyarakat yang suka bermusyawarah.
“Rumah adat adalah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suatu kaum. Rumah adat adalah lambang dan kebanggaan kita dalam berkaum” ujar MKW.
Setiap upacara adat dilaksanakan, pasti orang akan bertanya sukunya apa, rumah gadangnya dimana, kemenakan siapa. Apalagi sewaktu acara lamaran, sudah pasti akan muncul pertanyaan-pertanyaan tersebut. “Jadi alangkah malunya anak kemenakan kita nanti, apabila tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut” ujar H. Zulkifli.
MKW berharap, dengan berdirinya rumah gadang ini akan menjadi kebanggan buat kaum suku Sikumbang. “Dengan demikian kita berharap akan lahir calon-calon pemimpin dari suku Sikumbang dimasa depan, yang memiliki jiwa kepemimpinan tali tigo sapilin dan tigo tungku sajarangan yang memiliki jiwa kepemimpinan, cerdik pandai dan juga religius” ujarnya.
MKW mengajak agar menjadikan rumah gadang ini sebagai tempat pelaksanaan setiap kegiatan yang ada hubungannya dengan berkaum. Seperti acara rapat adat, acara lamaran dan sebagainya.
Turut hadir dalam peletakan batu pertama tersebut, kemenakan, para sumando dan Mande suku Sikumbang. Selesai acara peletakan batu pertama dilanjutkan dengan makan bersama di rumah Mande
(Marlim)
