MENTAWAI (benuanews.com) ~ Bertempat di Aula Bappeda Mentawai berlangsung Sosialisasi dan Pelatihan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023 yang dibimbing oleh Kepala Bidang Analisa Data Pembangunan, Perencanaan Program, Pengendalian, Evaluasi, Pelaporan Penelitian dan Pengembangan Jhon Frenky S.Pd.,M.Ec.Dev. (Kamis, 09/06/2022).
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Lahmudin Siregar, SKM.,S.IP dalam sambutannya sesaat setelah membuka Sosialisasi dan Pelatihan DAK, mengajak semua yang hadir untuk serius dalam setiap proses dalam mendapatkan dana yang bersumber dari DAK serta kelengkapan dokumen yang diperlukan.
“Setiap Kepala OPD hendaknya memberikan respon cepat terhadap data dan kelengkapan dalam pengimputan pada aplikasi KRISNA (Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran), mengingat batas pengimputan adalah tanggal 06 Juli 2022. Banyak dana yang bisa kita peroleh selain dari dana DAU, kita bisa memperoleh dana dari DAK, APBD Provinsi, APBN itu semua bisa kita dapatkan melalui keseriusan kita semua dalam mendapatkan dana tersebut,” ungkap Kepala Bappeda Sahad Pardamaian, S.T.
“Hasil pertemuan ini agar disampaikan ke pimpinan dan dilakukan konsolidasi mengingat waktu yang terbatas sehingga yang kita usulkan itu prioritas mendukung tujuan dan sasaran pembangunan serta tidak ada yang tertinggal sebagaimana beberapa menu dan indikator penilaian DAK fisik Tahun 2023,” pungkas Kepala Bappeda Mentawai.
Acara tersebut dihadiri oleh Staf Ahli, Asisten, Kepala OPD, dan Operator aplikasi Kolaborasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran (KRISNA) di lingkungan Pemerintah Kab. Kep. Mentawai.(W).
