Muaro Jambi.(Benuanews.com)-Antrean kendaraan di SPBU 24.363.99, Desa Kota Karang, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, kian tak terkendali. Setiap pagi, deretan kendaraan bermuatan besar, kendaraan kecil, hingga mobil pribadi tampak memadati jalur utama untuk mendapatkan BBM bersubsidi jenis solar.
Kondisi tersebut membuat lalu lintas tersendat. Warga dan pengendara yang biasa melintas di jalur tersebut mengeluhkan terganggunya aktivitas harian.
“Macet tiap pagi. Semua jenis kendaraan antre, dari truk besar, pikap, sampai mobil pribadi. Kami yang tinggal di sini justru jadi korban,” kata seorang warga, Kamis (24/7).
Ironisnya, kendaraan yang antre sebagian besar berasal dari luar Kecamatan Kumpeh Ulu. Banyak di antaranya diduga datang dari Kota Jambi dan sekitarnya. Beberapa warga bahkan mengaku mengenali mobil-mobil yang antre karena kerap muncul setiap hari.
“Itu-itu saja kendaraannya. Sudah hapal pelat nomornya. Kami curiga ada sistem antrean yang sudah diatur,” ujar warga lainnya.
Kemacetan yang ditimbulkan pun berdampak luas. Aktivitas warga terganggu, anak-anak kesulitan ke sekolah, dan pedagang lokal tak leluasa mengakses jalan utama.
Hingga kini, belum ada tindakan tegas dari pihak pengelola SPBU maupun aparat terkait. Warga mendesak agar antrean bisa ditertibkan, dan ada skema khusus yang mengutamakan kendaraan lokal agar distribusi BBM subsidi benar-benar tepat sasaran.
(Redaksi)
