Soal Viral Bayar Shalat di Masjid Terapung Pesisir Selatan, Pemkab Pessel: Retribusi Masuk Kawasan Wisata

IMG-20220514-WA0000-1.jpg

PESSEL -benuanews.com Kepala Dinas Pariwisata Pesisir Selatan, Suhendri Zainal menanggapi video yang mempertanyakan apakah harus membayar uang masuk dan shalat di Masjid Terapung Samudera Ilahi di Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dia menegaskan, uang retribusi bukanlah tarif untuk melaksanakan shalat, melainkan uang masuk ke kawasan wisata.

Itu adalah retribusi masuk kawasan wisata. Namun pada waktu salat zuhur, asar dan jumat itu digratiskan untuk masuk.

Suhendri Zainal mengungkapkan alasan melakukan pemungutan retribusi di depan masjid, karena pihaknya belum melakukan pemaagaran untuk semua kawasan tersebut.

Untuk menghindari kebocoran pendapatan asli daerah (PAD), menghindari orang bisa menggendong melalui pintu-pintu tikus itu, di sana bisa kita tutup peluang sekalian bisa meningkatkan PAD.

Video itu diunggah oleh seorang pengguna Facebook berakun Herdy Anto mengunggah sejumlah video yang merekam aksi pemungutan biaya karcis Rp 5000 kalau orang-orang ingin masuk ke area Masjid Terapung Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Masuk masjid bayar bang?kata seorang lelaki perekam video itu dalam bahasa Minang. Kontan saja unggahannya tersebut mendapat tanggapan banyak warganet. Tak jarang pula warganet yang menyebar ulang unggahan tersebut agar mendapat perhatian dari pemerintah setempat.

Pak bupati, mohon penjelasannya tentang tiket resmi untuk salat seperti yang dikatakan petugas tersebut.

Semoga saampai ke telinga bupatinya dan ada tindak lanjut.

Bangun masjid bisa jadi cuan kini. Letakkan saja masjid di tempat wisata, sehari bisa ratusan juta.(cs)

scroll to top