Padang, Benuanews.com,- Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Padang terpilih sebagai sekolah penggerak. Hal tersebut di utarakan kepala sekolah SMA Negeri 3 Padang Drs Ifna Sukmi M.Pd dalam rapat antara pengurus Komite SMA Negeri 3 dengan pengurus parenting kelas 10 sampai kelas 12 di Ruang majelis guru SMA 3, Jumat, 5 November 2021.
Kepala Sekolah SMA 3 Dra Ifna Sukmi M.Pd mengatakan SMA 3 berhasil terpilih sebagai sekolah penggerak setelah melalui seleksi ketat yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. SMA 3 dinyatakan telah memenuhi syarat sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak. Dari Kota Padang lolos sebangak 5 SMA yakni SMAN 3, SMAN 2, SMAN 7, SMAN 9 dan SMA N 15.
“Program Sekolah Penggerak ini merupakan salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam rangka menciptakan inovasi-inovasi pembelajaran dalam rangka mewujudkan komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan” ujar Buk Ut panggilan Ifna Sukma. Oleh karena itu, Sekolah Penggerak akan menjadi sebuah model satuan pendidikan bermutu, imbuhnya .
Sementara itu Ketua Komite SMA N 3 Padang Miky Indra mengatakan pertemuan pada hari ini merupakan pertemuan pertama dengan orang tua murid yang diwakili oleh parenting kelas masing-masing. “Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bertemu setelah sekian bulan proses belajar mengajar dimulai” ujar Miky.
Pada pertemuan tersebut dibicarakan tentang dukungan komite terhadap kemajuan dan proses belajar di sekolah. “Tanpa dukungan kita orang tua, mustahil program-program yang sudah disusun oleh sekolah bisa berjalan” ujar Kepala SLB Pariaman ini.
Setelah melalui musyawarah yang lumayan alot, akhirnya di putuskan iuran komite sebesar 150rb/bulan. Akan tetapi bagi yang orang tuanya yang ekonominya kelas menengah ke bawah hanya dikenakan 50% dari 150rb. Dari 1026 siswa SMA 3, hanya 70% yang ekonominya menengah ke atas.
Sementara itu Wakil Ketua Komite SMA 3 Revdiamon mengharapkan Sumbangan Komite yang sudah disepakati tersebut bisa segera dipungut agar Rencana Anggaran Kegiatan Sekolah yang sudah di sepakati oleh Komite dan sekolah bisa segera dilaksanakan.
“Akibat pandemi, maka proses belajar tatap muka baru bisa dilaksanakan sekarang” ujar Revdiamon. Akan tetapi pembiayaan dari RAKS sudah mulai berjalan, lanjutnya.
Sebagai walimurid sekaligus alumni, Revdiamon berharap agar SMA 3 bisa mempertahankan prestasi yang sudah diraih selama ini.
Pertemuan ini dihadiri oleh Kepala SMA 3 Dra Ifna Sukmi, Ketua Komite Miky Indra, wakil Ketua Revdiamon, Wakil Bendahara Komite dan pengawas dari Dinas Pendidikan Prov Sumatera Barat