Limapuluh Kota,-Benuanews.com Warga Jorong Koto Tangah Kenagarian Lubuak Batingkok Kecamatan Harau Kabupaten Limapuluh Kota, buncah setelah mendengar adanya penemuan mayat seorang ibu rumah tangga bunuh diri dengan cara gantung diri di kamarnya, setelah informasi nya cukup jelas kejadian ini sontak membuat warga bertanya tanya, ternyata korbannya seorang ibu rumah tangga yang terbilang masih muda.
SWC (28) seorang ibu rumah tangga mengakhiri hidupnya dengan cara tragis menggantung dirinya dalam kamar,pada hari Sabtu (1/11) 2025 sekira pukul 00.20 WIB dengan menggunakan sehelai kain selendang yang di ikatkan pada kayu lemari pakaian milik korban.
Waktu kejadian sang suami terbangun dari tidurnya karena mendengar bayi nya menangis sang suami Andri kaget karena melihat istrinya sudah menggantung dirinya di depan pintu lemari dengan cara mengikatkan lehernya dengan sehelai selendang, karena melihat isrtrinya sudah tak bernyawa lagi Andri sang suami berteriak minta tolong, dengan serta merta seisi rumah jadi gaduh dan kaget dengan kejadian tersebut, karena pintu kamar terkunci dari dalam, mertua laki – laki korban mendobrak pintu kamar, sehingga warga dan tetangga pun berhamburan melihat kejadian yang tidak terduga tersebut. Tak lama berselang kasus bunuh diri ini pun di laporkan warga ke Mapolsek Harau.
Sekira pukul 00.45 WIB personil Polres Limapuluh Kota dan personil Polsek Harau mendatangi TKP, setelah anggota dari kepolisian meminta keterangan dari keluarga korban, dan warga setempat jasad korban di turunkan dari jeratan tapi yang melilit di lehernya, kemudian korban di bawa ke rumah sakit Adnan WD Payakumbuh guna penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Limapuluh Kota AKBP Syaiful Wachid melalui Kapolsek Harau AKP Gusmanto di dampingi anggota Mapolsek Harau membenarkan adanya kejadian bunuh diri di Jorong Koto Tangah Lubuak Batingkok ” Iya kita mendapat laporan dari warga setempat dimana salah satu warga nya seorang ibu rumah tangga dan masih muda usianya sekitar (28) di temukan gantung diri di kamarnya ,korban sewaktu kita temukan sudah tak bernyawa tergantung di depan pintu lemari pakaian , dia menggantungkan dirinya dengan menggunakan sehelai kain selendang yang di ikatkan pada kayu lemari, korban di perkirakan meninggal 2 jam sebelumnya, karena di lihat dari mulutnya lidah korban tidak menjulur keluar , sehingga kita pun segera.melakukan penyelidikan dan menurunkan jasad korban dari tali gantungannya jelas Gusmanto
Menurut pemeriksaan dari tim medis rumah sakit Adnan WD payakumbuh ,setelah di lakukan pemerikasaan luar tidak ada tanda penganiayaan dan korban murni bunuh diri, di jelaskan yang ada hanya bekas jeratan pada leher korban di perkirakan korban meninggal 2 jam sebelumnya karena lidah korban tidak terjulur, dari kesimpulan keluarga korban mengalami sakit teroid yang tidak kunjung sembuh dan keluarga pun sudah mengikhlaskan kepergian korban dan tidak akan menuntut karena ini murni bunuh diri juga tidak ingin untuk di lakukan autopsi sehingga keluarga menyelamatkan korban untuk di kebumikan (Siera)
