Seorang Nenek Usia 75 Tahun Meninggal Dunia Di Pengungsian.

IMG-20220228-WA0018.jpg

Padang, Benuanews.com,- Seorang wanita korban gempa bernama Nahiyah (75), meninggal dunia di pengungsian di depan RS Islam Ibnu Sina Simpang Empat Pasaman Barat Minggu 27/2/2022

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumatera Barat Rumainur via sambungan telpon mengatakan, sebelum meninggal, si nenek sudah dibawa ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapat perawatan. “Si nenek sebelumnya punya riwayat penyakit bawaan, ketika di pengungsian, penyakitnya kambuh” ujar Rumainur

Petugas kemudian membawa Nahiyah ke rumah sakit yang jaraknya tidak begitu jauh dari tenda pengungsian. Sesampainya di rumah sakit, nyawa nenek 75 tahun tersebut tidak tertolong lagi.Nahiyah meninggal dunia di tengah keprihatinan akibat gempa yang melanda Kab Pasaman Barat.

Selain Pasaman Barat, Kab Pasaman Timur termasuk Kabupaten yang terparah akibat gempa 6.2 SR yang melanda Pasaman Barat 25 Februari yang lalu.

Sementara update data terbaru, sebanyak 5 orang meninggal dunia di Pasaman Barat dan 6 di Pasaman Timur. “Untuk Pasaman Barat, kita sudah hentikan pencarian korban gempa, sedangkan untuk Pasaman Timur masih terus dilakukan pencarian” ujar Rumainur

Hal ini disebabkan lokasi yang terkena gempa berada di kawasan yang cukup jauh dan agak sulit di jangkau kendaraan. Tim relawan yang berdatangan dari berbagai elemen, berjibaku untuk mencari kalau-kalau masih ada warga yang tertimpa reruntuhan.

Sementara bantuan bahan pangan dan logistik dari berbagai pihak sudah mulai berdatangan ke lokasi gempa. Bantuan dipusatkan di halaman kantor Bupati Pasaman Barat, dari situ baru didistribusikan ke lokasi-lokasi pengungsian.

(Marlim)

scroll to top