Sekda Arfan Usman Salurkan Bantuan Paket PMT Untuk Balita dan Ibu Hamil di Kandis.

IMG-20210714-WA0050.jpg

SIAK, Benua news.com – Rabu, (14/7/2021), Tim Penggerak PKK Kabupaten Siak menyalurkan bantuan sebanyak 3100 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dari TP PKK Provinsi Riau bekerjasama dengan PT RAPP di Gedung serbaguna Kelurahan Telaga Sam-Sam.

Secara simbolis paket PMT tersebut diserahkan Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Arfan Usman kepada orang tua balita, dilanjutkan oleh perwakilan PKK Prov Riau Erlina Khairul dan Ketua PKK Kab Siak Rasidah Alfedri.

Dalam sambutannya Arfan Usman menyampaikan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting, salah satunya membentuk tim koordinasi percepatan pencegahan Stunting di kabupaten Siak.

“Pemkab Siak berkomitmen dalam penurunan stunting melalui Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati, melalui Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2021 dan 2022,” kata Arfan.

Kemudian lanjutnya, dibuatlah SK Tim Koordinasi percepatan penurunan stunting. yang diprioritaskan pada lokasi fokus stunting tahun 2021 dan 2022 sesuai dengan Keputusan Bupati Siak nomor 287/HK/KPTS/2021.

Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri mengungkapkan, peran strategis PKK dalam pencegahan dan penanggulangan stunting yaitu sebagai kelompok potensial mitra pemerintah yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana dan penggerak, sejalan dengan tujuan pembangunan kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.

Kata dia, untuk Kecamatan Kandis bantuan tersebut diserahkan sebanyak 1,171 paket untuk balita dan 16 paket PMT untuk ibu hamil. Disalurkan untuk 7 Kampung/kelurahan, antara lain, Kelurahan Kandis Kota, Kelurahan Simpang Belutu, Kampung Libo Jaya, Belutu, Sam-Sam dan Bekalar.

“Upaya penurunan angka stunting di tahun 2021 telah ditetapkan sebanyak 15 Kampung dan Kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan sebagai lokasi fokus intervensi penurunan stunting terintegrasi,” kata Rasidah.

Lebih lanjut ia menuturkan, jumlah balita dikabupaten Siak sebanyak 33.155 yang tersebar di 131 kelurahan dan Kampung. Dari jumlah tersebut, didapati sebanyak 945 balita berpotensi mengalami stunting karena berdasarkan data tergolong sangat pendek dan 2.284 balita tergolong pendek.

Di ujung sambutannya mantan guru SMAN 1 Siak ini bilang, bantuan yang diberikan TP PKK Riau dan PT RAPP disalurkan untuk 12 kecamatan. Sementara 2 kecamatan lainnya sudah diberikan lewat bantuan BOB PT BSP.

Pencanangan Gerakan TP PKK Dalam Menurunkan Angka Stunting tersebut mengangkat tema “Ayo Tingkatkan Peran Serta PKK Dalam Pencegahan Dan Penanganan Stunting Menuju Keluarga Sejahtera”.

(H.Usman Ali)

scroll to top