Sebelum Bertolak ke Jakarta, Presiden Jokowi Terima Masukan Dari Relawan Usai Kunker di Medan

Screenshot_20230212-170154_Collage-Maker-GridArt-1.jpg

MEDAN,BENUANEWS.COM
Presiden RI, Joko Widodo, (Jokowi) menerima masukan mengenai kondisi Sumatera Utara dari para relawan di Lanud Soewondo menjelang kepulangannya ke Jakarta setelah lima hari melakukan kunjungan kerja di Kota Medan, Minggu (12/2).


Para relawan yang diterima Jokowi, yakni Bara JP Hanson Munthe, Ketua Relawan Buruh Sahabat Jokowi TM Yusuf, Eks Direktorat Relawan Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin Sumut Sahat Simatupang, Sekjen Sekber Jokowi Nusantara

Kemudian, Sekjen Relawan Indonesia Kerja (RIK) Ihutan Pane, Srikandi Bara JP Tiaruli Sidabutar, Relawan JPKP Ria Sitorus dan Relawan Alrejo Budi Susanto.

Dalam pertemuan itu, Jokowi menerima laporan tertulis di Sumut mulai dari pengelolaan Pelabuhan Pelindo yang belum optimal dan melibatkan rakyat. Lalu pengadaan air bersih untuk kapal yang bersandar agar dikerjakan warga sekitar pelabuhan hingga kondisi pertanian dan kehutanan serta sikap Relawan Jokowi untuk 2024.

Eks Direktorat Relawan Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin Sumut, Sahat Simatupang, mengatakan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II yang dikerjasamakan dengan developer nasional seperti Grup Ciputra dll, mestinya juga menyediakan perumahan murah dan terjangkau seperti konsep perumahan Jokowi.

“Karena kalau di atas lahan Eks HGU kan masih banyak masalah hukumnya. Jadi kami sarankan kepada kepada Pak Jokowi untuk lahan HGU bisa dipakai membangun perumahan murah. Masalah penduduk urban di Medan adalah sulit dan mahalnya membeli tanah untuk pertapakan rumah di Kota Medan,” katanya.

Salah satu jalan keluarnya, Sahat menyebutkan adalah lahan HGU PTPN II dikerjasamakan pengelolaannya untuk perumahan rakyat yang dikenal warga dengan sebutan perumahan Jokowi.

“Karena perumahan Grup Ciputra yang dibangun di atas lahan HGU PTPN II tipe terendahnya saja dengan dua kamar harganya sangat mahal di atas Rp 500 juta pak. Kalau perumahan Jokowi dengan tipe yang sama tidak lebih dari Rp 300 juta pak,” sebutnya.

Pada kesempatan itu, Bara JP Sumut, Hanson Munthe, menyampaikan kepada Jokowi agar pemerintah memberi perhatian kepada petani Karo dan Simalungun serta kelestarian hutan.

“Bapak Presiden kami sampaikan kondisi hutan dan pertanian di Karo dan Simalungun agar menjadi perhatian ekstra pemerintah pusat. Kemudian pengelolaan Food Estate di Kabupaten Humbang Hasundutan agar terintegritas dengan peningkatan sumber daya manusia dengan mendirikan sekolah tinggi pertanian dan pariwisata di kawasan Danau Toba,” ujarnya.

Sementara Ketua Relawan Buruh Sahabat Jokowi, TM Yusuf, melaporkan relawan di Sumut satu barisan menunggu perintah Jokowi. “Kami menunggu perintah dan arahan Pak Jokowi 2024. Organ relawan pendukung Jokowi satu komando menunggu arahan Pak Jokowi,” pungkasnya.

(Ed.M)

scroll to top