Mataram NTB benuanews.com – Akibat Musim Kemarau beberapa Dusun di wilayah Kabupaten Lombok Barat dilanda kekeringan, akibatnya di beberapa lokasi pemukiman masyarakat berdampak kepada sulitnya memperoleh air bersih dimana masyarakat setempat hanya mengandalkan beberapa titik mata air sebagai sumber untuk mendapatkan kebutuhan air bersih.
Memasuki Musim Kemarau tahun ini seluruh sumber mata air yang ada di beberapa dusun mengalami kekeringan sehingga masyarakat setempat harus mengambil air bersih ke Desa-desa sebelah yang ada disekitarnya dengan jarak tempuh yang cukup jauh.
Mengatasi masalah tersebut Polresta Mataram tidak berpikir terlalu lama dan langsung melakukan pendistribusian Air Bersih ke wilayah dimana masyarakat mengalami kekeringan. Terhitung sejak Akhir Agustus hingga 13 September 2023 Polresta Mataram telah mendistribusikan sebanyak 115 Ton air bersih atau setara dengan 115.000 liter.
Menurut Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa SIK MH., saat diwawancarai media ini, Rabu (13/09/2023) di ruang kerjanya mengatakan, bahwa Polresta Mataram telah mendistribusikan 28 Tangki ukuran 5000 liter kepada beberapa dusun di wilayah Kecamatan Gunungsari dan Lingsar yang menjadi wilayah hukumnya.
28 Tangki atau setara 115.000 liter air bersih tersebut didorop ke 2 Kecamatan di Kabupaten Lombok Barat yang mengalami kekeringan yakni kecamatan Gunungsari diantaranya Dusun Penimbung Utara, Dusun Penimbung Kebon Daye dengan jumlah 350 KK. Sementara di Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat yang mengalami kekeringan cukup parah antara lain Dusun Longseran Barat, Dusun Orong selatan, Dusun Nyiurbaye Bawah, Dusun Karang temu, Dusun Montang, Dusun Griye Utara, serta Dusun Duman Utara dengan kurang lebih diterima oleh 1000 KK.
“Beberapa Dusun tersebut yang mengalami kekeringan cukup parah sehingga warga sulit mendapatkan air yang menjadi kebutuhan dasarnya,”jelas Mustofa.
Droping Air Bersih oleh Polresta Mataram sudah dilakukan sejak akhir Agustus 2023 hingga saat ini sebagai upaya untuk mengatasi kesulitan yang dialami masyarakat.
“Bayangkan saja jika kita tidak membantu, masyarakat harus mengambil air bersih ke Desa sebelah disekitarnya dan itu pun jaraknya hingga 2 KM. Polresta Mataram hadir untuk membantu masyarakat selama pemerintah sedang mencari solusi untuk mengatasi hal tersebut terjadi,”ucapnya.
Ia berharap kepada seluruh lembaga atau instansi terkait khususnya Kabupaten Lombok Barat untuk bersama-sama membantu masyarakat untuk bisa mendapatkan air bersih selama musim kemarau tahun ini.
“Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan membantu masyarakat kita,”pungkasnya.