Sayonara ; Persoalan Bayar Membayar, Kwarcab Banggai Laut balik kanan “PULANG”

IMG-20220809-WA0184.jpg

BANGGAI, Benuanews.com -Persolan pungutan biaya yang dibebankan kepada peserta Kemah Prestasi akhirnya memaksa Kwaran Cabang (Kwarcab) Banggai Laut harus pulang dan mundur sebagai peserta.

jumlah total peserta maupun pendamping ada 25 orang semuanya Balik Kanan atau pulang pada hari ini SELASA 9/8/2022.

Di kutip dari Utustoria.com
Hermawan, selaku pendamping mengakui bahwa mereka tidak bisa lagi bertahan terlalu lama di lokasi perkemahan ,
Sebab situasi yang tidak kondusif,

Selain pungutan biaya air bersih untuk keperluan MCK, Hermawan juga meresahkan tingkat keamanan peserta yang lemah.

Lanjutnya lagi panitia tidak membatasi jam pengunjung, sehingga orang yang dinilai asing sangat leluasa keluar masuk.

“Kami tidak bisa bertahan lama dengan situasi yang serba berbayar, bahkan untuk beribadah kami dimintai tarif dua ribu rupiah untuk mengambil air wudhu.” Ungkap Hermawan, seraya memberi keterangan lokasi tempat Ibadah yang menurut mereka tidak jauh dari lapangan posko induk.

Pihak Kwarcab Kabupaten Banggai Laut juga mengakui bahwa mereka sudah pamit kepada pihak panitia penyelenggara terkait mundurnya mereka sebagai peserta.

Diketahui, kehadiran Kwarcab Kabupaten Banggai Laut di lokasi perkemahan peserta dengan status undangan yang dalam juknisnya akan dilibatkan dalam perlombaan.

Terpisah , sebelumnya berbagai postingan di Media sosial beredar sejumlah keluhan terkait persoalan bayar membayar di lokasi perkemahan prestasi Desa bukit jaya, kecamatan Toili, kabupaten Banggai.

Keluhan itu Bervariasi , ada yang mengeluhkan tentang BAK (Buang Air Kecil) , BAB (Buang Air Besar) dan Parkir yang Menurut mereka sudah berlebihan , dan di unggah dalam beberapa akun Facebook dalam bentuk status dan Video.

Sehingga sampai saat ini menjadi Buah bibir seluruh masyarakat kabupaten Banggai dengan viralnya keluhan keluhan tersebut.

R-/Is

Redaksi

Redaksi

Satu Pelurumu Hanya Tembus Satu Kepala Manusia...Tetapi Satu Tulisan Seorang Jurnalis Bisa Tembus Jutaan Manusia (082331149898)

scroll to top